SERGAI,Desa Kota Galuh,Media mitrapolisi tv.com, 28 Juni 2025 — Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Kota Galuh hingga pertengahan tahun ini belum juga tersalurkan secara maksimal. Warga mulai mempertanyakan kinerja Kepala Desa Kota Galuh, Bima, yang dinilai lambat dan terkesan tidak mampu mengelola anggaran desa secara efektif.
Sejumlah kegiatan pembangunan fisik maupun pemberdayaan masyarakat yang seharusnya sudah berjalan sejak awal tahun, hingga kini masih belum terlihat realisasinya di lapangan. Kondisi ini menimbulkan kekecewaan di kalangan warga, terlebih mengingat kebutuhan desa yang mendesak di berbagai sektor.
“Sudah masuk pertengahan tahun, tapi belum ada tanda-tanda pembangunan. Kami khawatir dana APBDes tidak dikelola dengan benar,” ujar salah satu tokoh masyarakat setempat yang enggan disebut namanya.
Keterlambatan ini memunculkan dugaan bahwa Kepala Desa Bima mengalami kesulitan dalam pengelolaan anggaran, atau bahkan tidak mampu menjalankan tugas sesuai amanat undang-undang. Beberapa warga bahkan menuntut transparansi dan audit terbuka terhadap penggunaan dana desa.
Sesuai regulasi, APBDes seharusnya sudah dirancang dan ditetapkan paling lambat pada awal tahun anggaran berjalan. Namun berdasarkan informasi yang dihimpun, hingga kini belum ada kejelasan mengenai realisasi kegiatan maupun pencairan dana untuk pelaksanaan program-program prioritas.
Warga berharap pihak kecamatan dan inspektorat kabupaten segera turun tangan untuk mengevaluasi dan menindaklanjuti permasalahan ini demi memastikan penggunaan dana desa sesuai ketentuan dan kebutuhan masyarakat.
(Kabiro Sergai- Kelana,J.P)
Editor- John Firman