Batu.Bara.Sumut Mitra Polisi tv.online.com
Terakhir Remadhan di Batu Bara,Kecamatan,Kota Nelayan ,Penuh Omak2,Berbelanja
Batu Bara ,Sumut ,Terakhir bulan suci Ramadhan tepat nya di Kota Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batu Bara,Propinsi Sumatra Utara,salah satu Kota yang mayoritas Masyarakat Nelayan ,Kini seperti Pajak Tradisional di banjiri Omak Omak berbelanja Persiapan menghadapi Aidil Fitri,Sabtu.29/03/2024.
Tepat nya dijalan Rakyat Kecamatan Tanjung Tiram ,di Kenal Kota Pelabuhan ,dimana Masyarakat nya bermata Pencarian Sebagai Nelayan,disaat menghadapi Hari raya Aidil,Fitri ,Pajak tradisional di banciri Omak Omak ber belanja Daging ,Pakaian Anak anak,
Menurut salah seorang Omak Omak Istri Nelayan ,Wak Dawo,saat di temui Media Mitrapolisi TV.Online,Mengatakan ,Omak Omak yang berbelanja itu bukan lah warga Kecamatan Tanjung Tiram,Namun warga tetangga sebelah seperti Kecamatan Talawi,Sei.Balai,Kabupaten Batu Bara,
Masih Wak Dawo Isteri Nelayan ,Mengatakan,disaat Menghadapi Lebaran
Persis di Bulan Ramadhan (Puasa) Hasil tangkapan sangat sangat berkurang Apa lagi suamiku ikut melaut di Pukat Trol Mini istilah Batu.Bara(Pukat Tarek) yang besar Penghasilan Adalah tekong dan Pemilik Trol Mini,
Seperti Nelayan Kecil (Tradisional) Jaring timbul (Ikan Gembung) menurut Biasa nya 10,hari endak Lebaran seperti ikan Gembung Usrok ,dari tanggapan Nelayan Lumayan,
Kini apalah yang dialami Nelayan ini semua ulah Alat tangkap yang tidak Ramah lingkungan seperti Pukat Trol Mini,Pukat sondong,Adalagi Pukat Grandong teri,Grandong ikan,seakan Pihak Keamanan laut,Pos Airud,Pos,dan Kamla,Kerena Pemerintah OPD(Organisasi Pemerintah Daerah) Perikanan,dan Peternakan jelas Laut Batu Bara adalah wewenang Propinsi,itu sejak Gubernur Sumut Edi Rahmayadi,Bupati Ir.H.Zahir.MAP
Menurut Wak Dawo Isteri Nelayan ,berharap dengan terpilih nya Peresiden,Gubernur,Bupati terpilih,Bisa di Kembalikan kembali Dinas Perikanan dan Kelautan ,sehingga Bupati,Keamanan Laut,Dan Kamla,Airud ,KPLP, mampu menjaga Laut Kabupaten Batu Bara semasa jaya nya
Dari Pantauan dan keluh Nelayan saat ini ,dari tahun ke tahun Sulis nya mendapat kan Pengasilan yang layak untuk memenuhi kehidupan Keluarga Nelayan ,Namun jangan dilihat hasil Para Petani yang semakin tahun semakin meningkat ,Ucap nya.
(Kabiro Khairil.lubis)
Editor- John Firman