Cianjur. Mitrapolisitv.com -Aktifitas pasar Sukanagara dan lalu lalangnya kendaraan dari dan ke Sukanagara mengalami peningkatan cukup sinifikan. Ditambah aktifitas masyarakat di sore hari. Banyak warga mencari aneka jajanan untuk untuk berbuka puasa. Otomatis mengundang kemacetan di jalur lintasan Cianjur Sindangbarang.
Upaya mengurai kemacetan, Polsek Sukanagara di bawah komando Kapolsek, AKP. Tio melakukan pelayanan masyarakat ( yanmas ) dan pengaturan lalulintas ( gatur lalin ) di depan pasar Sukanagara. Agar tercipta suasana lancar dan nyaman bagi para pengendara.
Berkat kesigapan Aiptu Sukasta dan dua orang personil polisi lainnya, berhasil mengurai kemacetan. Sehingga perjalanan para pengendara merasa nyaman dan lancar melewati jalan depan pasar tersebut.
Kapolsek Sukanagara, AKP Tio sangat mengapresiasi kinerja anggotanya di lapangan, terutama masalah Yanmas dan Gatur Lalin. Pengaturan lalulintas merupakan bagian penting dari tugas polisi untuk menjaga keamanan, kenyamanan dan kelancaran arus lalulintas khususnya di wilayah hukum Polsek Sukanagara. ” Kami berkomitmen untuk memberikan pelayan terbaik bagi masyarakat,” kata Tio. Minggu 17/03/2024.
Tio menegaskan, betapa pentingnya peran polisi dalam menjaga kelancaran arus lalulintas dan memberikan keamanan dan kenyamanan terhadap masyarakat. ” Ini merupakan komitmen kami untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat,” tuturnya.
Kegiatan ini tidak hanya menciptakan arus lalulintas semata. Tetapi juga untuk memperkuat hubungan antara kepolisian dan masyarakat. Polsek Sukanagara akan terus terlibat aktif dalam kegiatan yang mendukung kamtibmas dan kesejahteraan masyarakat.
Kapolsek juga menghimbau dan mengajak masyarakat untuk tertib berlalulintas dan saling menghargai dan menghormati kepada sesama pengguna jalan.
” Kami menghimbau dan mengajak masyarakat untuk tertib berlalulintas dan saling menghargai dan menghormati kepada sesama para pengguna jalan. Agar tercipta kedisiplinan berlalulintas di jalan. Sehingga akan tercipta kelancaran dan kenyamanan dalam betkendara,” pungkasnya.
Subur.
