Waduh! Tanah Urukan di Ambil Dari Wakaf Kuburan Untuk Menimbun Jalan

Media Nasional .(MPV) Indragiri Hulu (INHU).Kec.Rakit Kulim -Tanah Wakaf yang dulunya di fungsikan untuk kuburan ternyata masih bisa di fungsikan untuk menimbun jalan, yang mana diduga untuk meraup keuntungan yang lebih besar, hal itu terpantau media dan lembaga aliansi Indonesia pada Senin, 08 Juli 2024. Tepatnya Desa Kuantan Tenang Kecamatan Rakit Kulim Kabupaten Indragiri Hulu.

Tanah wakaf kuburan menjadi ajang proyek tanah uruk Desa Kuantan tenang, tentunya hal tersebut menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat.

“Pada hakekatnya seorang yang mewakafkan tanahnya untuk peristirahatan terakhir seseorang apabila sudah meninggal dunia Alis wakaf kubur” kata Warga setempat yang enggan di publikasikan namanya.

Apabila sebidang tanah itu sudah di wakafkan hendaknya jangan lagi mengalih fungsikan ke utamaan dari orang yang mewakafkan nya, apa lagi diduga berbau aroma memperkaya diri sendiri dan lagian organ urukan yang ada ditanah wakaf tersebut bukan sesuai dengan standar untuk pemasangan agriget atau pengerasan, ungkap Masyarakat tersebut.

Bukti nyata kita lihat saat hujun yang intensitas ringan saja Masyarakat sudah susah untuk melewati jalan tersebut karena becek dan kuat mengandung lumpur.

Pada saat MusDes itu perlunya di hadirkan para tokoh yang berkompeten pada bidangnya, bukan hanya membuang anggaran seperti sekarang. Kalau sudah begini dan terlealisasi kita mau apa lagi, ungkap kesal Masyarakat.

Masyarakat tambahkan, Aneh bin ajaib saat pengajuan rencana anggaran kerja yang di susun melalui Rencana Anggaran Biaya (RAB) itu bisa saja lolos. Dinsos PMD dan pencairan melalui BPKAD.

Kami yakin, sebagai Masyarakat untuk previkasi di Pemda Inhu adalah orang-orang berkopiten dan dengan itu kami dari Masyarakat kembali meminta Riksus DD T.A 2024 Desa Kuantan Tenang Kecamatan Rakit Kulim agar ke transparan di Desa kami benar kami dapatkan.

“Ada tiga proyek DD yang di anggarkan di Desa Kuantan Tenang dengan dana yang cukup fantastis hingga ratusan juta rupiah dan perlu atensi Pemda untuk di Riksus,” pinta warga setempat.

Di Mintak kepada dinas terkait segera turun ke lokasi pembangunan jalan tersebut dan kalau terbukti itu semua tidak sesuai dengan prosedur segera melakukan ini kelayakan terkait masalah jalan tersebut dan kalau pun ini di diamkan maka asumsi masyarakat terhadap lembaga aliansi Indonesia kurang percaya nanti nya dalam menyikapi pemakaian anggaran dana dari pemerintah.
(Time….Melaporkan dari Inhu…Riau)

Berita Terkait