Cianjur – Mitrapolisi.tv.com – Hingar bingar terkait isu desakan oleh 24 OPD terhadap Sekda yang berinisial CA untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebenarnya ada apa. Kamis 02 – 05 – 2024.
Menurut Asep Bio sangatlah lucu dan menggelitik disaat seluruh OPD, Bupati dan Sekda beserta jajarannya yang seharusnya bisa bekerja sama dalam menuntaskan permasalahan yang sedang di hadapi oleh Pemkab Cianjur, kata Asep Bio selaku penasehat ( FPMC ).
DI tambah maraknya kriminalitas di kalangan remaja, dan polemik pembuangan sampah liar, di tambah maraknya penjualan miras oplosan dan obat – obatan terlarang.
Dan tidak kalah pentingnya terkait korban gempa yang sampai saat ini yang hampir berjalan 2 tahun, sampai sekarang masih banyak yang belum mendapatkan haknya.
Saya selaku masyarakat Cianjur, dan sebagai penasehat di Forum Peduli Masyarakat Cianjur ( FPMC ), ini seperti ada unsur politis.teganya.
Karena saya membaca di beberapa media ada kalimat disharmonisasi antara para OPD yang menandatangani petisi dengan Sekda, dan yang seharusnya penandatangan petisi tersebut tidak tersebar kemana – mana sebelum ada penyelesaian.
Dan para OPD tersebut jujur saya menilai ini sangat lucu tingkah para OPD tersebut seperti layaknya masyarakat yang mau mengadakan demontrasi.
Tapi lain halnya kalau para OPD beserta Sekda lalu di perkuat oleh masyarakat membuat petisi supaya bupati mundur di karenakan kelalaian dalam mengemban tugas kemanusiaannya itu baru bisa kita pahami, sebab Bupati di sini di berikan tugas dan kewenangan dalam menentukan kebijakan.
Dan apa kewenangan Sekda dalam mengatur OPD, kalau memang betul Sekda sudah di anggap bekerja tidak sesuai dengan tupoksinya atau melampaui batas kewenangan alangkah baiknya kepada Bupati untuk adakan Ratas.
“Intinya Bupati bisa memberikan sikap atau setidaknya bisa jadi penengah dalam masalah yang terjadi, apalagi sekarang masyarakat jadi tau dan tertawa melihat kejadian ini dan jangan sampai masyarakat menilai sifat kekanak – kanakan melihat para pejabat Cianjur. Pungkasnya.
DNS