Mitrapolisitv.com -Pejabat ( Pj ) Gubernur Jawa Barat ( Jabar ), Bey Triadi Machmudin, Pemprov Jabar turun tangan untuk menyelesaikan polemik yang terjadi diantara Bupati Cianjur dengan Sekretatis Daerah ( Sekda ) Kabupaten Cianjur.
Kata Bey, pihaknya sudah mendapatkan kabar dari Sekda Jabar, Herman Suryatman yang telah mempertemukan kedua tokoh pemimpin tersebut, Herman Suherman dan Cecep Alamsyah.
” Mereka sepakat untuk berdamai dan siap bekerja kembali seperti biasa,” kata Sekda Jabar. Kamis 02/04/2024.
Disampaikan Pj. Gubernur Jabar, Sekda Cianjur akan berkomitmen mendukung Bupati Cianjur hingga masa jabatannya berakhir. Untuk menguatkan komitmen kedua pemimpin tersebut, dia akan bertemu kembali dengan Herman dan Cecep.
” Saya akan pertemukan mereka kembali, keduanya berjanji akan bekerja dan saling mendukung. Pak Sekda komit akan mendukung Pak Bupati,” trrangnya.
Bey menegaskan dan meminta agar komitmen dari Sekda Cianjur diperhatikan serta harus didukung oleh seluruh ASN Cianjur. ” Harus diperhatikan komitmen Sekda Cianjur itu, dan harus didukung oleh semua ASN Cianjur,” pinta Pj. Gubernur Jabar.
Dikatakan Bey, sesuai informasi dari Sekda Jabar, kisruh kedua pucuk pimpinan Cianjur tersebut kemungkinan hanya persoalan mis komunikasi. Keduanya adalah yang sama sama berjuang dari awal untuk kemajuan Cianjur.
Pj. Gubernur Jabar meminta agar situasi menjelang Pilkada 2024 harus dimaknai lebih kondusif oleh seluruh ASN Jabar. Kisruh antara bupati dan sekda Cianjur tidak akan terjadi di daerah lain. ” Untuk semua ASN Jabar, kita tunjukan, kita profesional, kita menjunjung tinggi etika,” tutup Bey.
Polemik yang terjadi antara Bupati dengan Sekda Cianjur, berawal dari munculnya surat pernyataan atau petisi yang ditandatangani 24 pejabat Organisasi Perangkat Daerah ( OPD ) di Kabupaten Cianjur. Bahkan petisi tersebut viral di media sosial.
Subur.