Cianjur. Mitrapolisitv.com -Pesta kelulusan kelas VI dan acara kenaikan kelas di SDN Sukarasa, Desa Bungbangsari, Kecamatan Takokak Kabupaten Cianjur, seyogyanya dinikmati dengan penuh suka cita sambil menyaksikan kreasi seni yang diperagakan para peserta didik sekolah tersebut.
Namun faktanya tidak demikian yang dirasakan Kepala Sekolah ( KS ) SDN Sukarasa, Akhmad Munawar M, S.Pd dan guru lainnya. Di balik keceriaan dan kebahagiaan para peserta didik, karna dinyatakan lulus bagi siswa kelas enam dan naik kelas bagi murid kelas satu sampai kelas lima. Semua lulus dan naik kelas 100 persen, menjadi kebanggaan tersendiri bagi para siswa dan orang tua.
Ahmad Munawar dan guru lainnya dihantui rasa was-was dan cemas. Mengingat ada dua ruang kelas sudah tidak layak huni, mendadak ambruk. Bahkan satu ruang kelas sudah rata dengan tanah. Satu ruang kelas lagi terpaksa masih digunakan kegiatan belajar mengajar ( KBM ) walaupun harus belajar beralaskan lantai tanpa mebeler.
” Terpaksa masih kami gunakan untuk KBM, walaupun harus belajar tanpa mebeler. Karna semua mebeler yang ada di dua ruang kelas, tidak dapat digunakan lagi,” aku KS SDN Sukarasa. Senin 08/07/2024 di sela-sela acara kenaikan kelas.
Akhmad Munawar mengatakan, keinginannya untuk membangun kembali dua ruang kelas dan satu ruang untuk kantor, namun pihaknya tidak memiliki sumber dana yang bisa digunakan untuk membangun kembali ruang kelas tersebut.
Pihaknya berharap, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga ( Disdikpora ) Kabupaten Cianjur memberikan anggaran biaya untuk membangun dua ruang kelas, satu ruang kantor dan biaya pembuatan mebeler untuk dua kelas.
” upaya mewujudkan proses belajar mengajar ( PBM ) di SDN Sukarasa kembali lancar, kami berharap Disdikpora segera nemberikan anggaran biaya yang dibutuhkan saat ini,” ujarnya.
Di acara pesta kelulusan dan kenaikan kelas kata Akhmad munawar, ia berharap semua lulusan dapat melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi, dan menjadi orang-orang sukses penuh prestasi. Selain itu para lulusan SDN Sukarasa, tidak melupakan almamater, dimanapun mereka menuntut ilmu.
” Saat ini sekolah kami memiliki 111 peserta didik dengan guru pendidik tujuh orang termasuk di dalamnya Kepala Sekolah. Dua orang PNS dan lima lainnya guru honorer. Sedangkan prestasi yang pernah diraih menjadi juara harapan satu lomba olahraga dan seni tingkat kecamatan. Dan juara dua di bidang tarik suara tingkat Kecamatan Takokak.
Subur