
MitraPolisiTvOnline.Com-INHU-Aksi unjuk rasa yang dilakukan warga Desa bongkar malang dan Kecamatan kelayang Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) kamis (18/07/2024). Sampai Hari Sabtu (20/07/2024) Jumlah massa jauh lebih banyak 50 orang Pada Hari Pertama Sampai Hari Sabtu Massa Di Perkirakan Sudah Mencapai Ratusan Orang Namun tetap lebih dominan dari kalangan ibu-Ibu (20/07/2024)
Polres Indragiri Hulu (Inhu) Melalui Polsek Kelayang IPTU ZULMAHERI.SH.MH Beserta Anggota Dan KODIM 0302 INHU Melalui Koramil 04 Pasir Penyu Dan Angotanya Sudah Berupaya Untuk Mengamankan Lokasi Demo Di Desa Bongkal Malang Kec.Kelayang Kab.Indragiri Hulu (INHU).
Camat Kelayang ROSMIDA.Sos Sebagai Perwakilan Pemerintah Kab.Indragiri Hulu Di Dampingi Kepala Desa Bongkal Malang Devi Ariat Sebagai Mediator Di Mana Pihak Perusahaan Batu Bara Dari Dua Prusahaan Yang Hadir PT.global Dan PT .Wsp Langsung Berhadapan Dengan Ibu-Ibu.
Di Mana Saat Mediasi Berlangsung Lebih Kurang Selama Dua (2) Jam Dan Situasi Di Lokasi Saat Mediasi Berlangsung Kondisi Dalam Kaadaan Aman Dan Terkendali Karna Pihak Keamanan Dari Polsek Kelayang Menurunkan Hampir Semua Personil Dan Di Tambah Lagi Dari Koramil 04 Pasir Penyu Yang Sudah Siaga Di Lokasi Tempat Demo Tersebut.
Karna Tuntutan Ibu-Ibu Tidak Bisa Di Penuhi Oleh Pihak Prusahaan Dari Empat Poin Tersebut Yang Salah Satu Poin Yang Memberatkan Pihak Prusahaan Adalah Masalah Denda Jika Mobil Angkutan Batu Bara Melanggar Jam Lewat Di Wilayah Desa Bongkal Malang Akan Di Denda Satu Mobil Sebesar Rp 1.000.000 (Satu Juta Rupiah) Bagi Mobil Yang Melanggar Jam Larangan.
Di Samping Poin Pertama Pada Poin Kedua Kordinator Ibu-Ibu Nurmaini mengatakan untuk aksi kali ini menuntut agar perusahaan PT batu bara yang melintas desa kami, jalan kami tolong di perbaiki karena jalan berdebu,akibat jalan rusak dan berdebu masyarakat jadi imbas penyakit nya.
Lanjut Menurutnya Nurmaini ” aksi yang dilakukan masih terus akan berlangsung hingga ada penjelasan pemerintah Provinsi Riau Dan Pihak Manajemen Prusahaan Batu Bara”
Untuk itu harapnya, aksi yang dilakukan hendaknya dapat direspon pemerintah maupun pihak perusahaan. “Warga sudah lama menjadi korban atas kondisi jalan rusak, berdebu dan akan berdampak mengidap berbagai penyakit,” terangnya.
Masyarakat Memintak Kepada Pemerintah Provinsi Riau Dinas PUPR Provinsi Riau Di Mana Tanggung Jawab Pemerintah Terhadap Jalan Lintas Tenga Ini Karna Jalan Ini Merupakan Jalan Lintas Kabupaten Yang Rana Nya Merupakan Rana Provinsi.
Di Samping Itu Juga Di Mintak Dinas Perhubungan Provinsi Riau Turun Ke Lokasi Tempat Ibu-Ibu Melakukan Penyetopan Mobil Batu Bara Di Desa Bongkal Malang Kec.Kelayang Ini Yang Sudah Hampir 3 Hari Sehingga Akses Perjalan Umum Terganggu Karna Sudah Ratusan Mobil Di Hentikan Dan Terjadilah Macet Total.
( Badrizal) .Kaperwil Media MitraPolisiTvOnline.Com …Melaporkan Dari Inhu…RIAU.