Tasikmalaya, 5 Desember 2024 – Dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah potensi banjir, kegiatan gotong royong pembersihan dan normalisasi Sungai Citanduy sukses dilaksanakan di Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya. Kegiatan yang dimulai pukul 08.30 WIB ini melibatkan sinergi solid antara anggota Koramil 1206/PGA, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), kepala desa, serta warga sekitar.
Berawal dari laporan masyarakat Kampung Hegarsari terkait penumpukan sampah dan reruntuhan bambu di aliran Sungai Citanduy, Babinsa bersama delapan anggota Koramil 1206/PGA langsung turun ke lokasi. Bersama 15 perwakilan BBWS, Kepala Desa Tanjungsari, dan sekitar 20 warga, mereka bahu-membahu membersihkan tumpukan yang menghambat aliran air di RT 001 RW 006 Dusun Mekarsari.
Aksi Cepat Tanggap untuk Lingkungan
Langkah-langkah strategis diambil sejak awal: mulai dari survei lokasi hingga pelaksanaan pembersihan. Babinsa menghimbau warga untuk lebih peduli menjaga lingkungan, tidak membuang sampah sembarangan, dan selalu waspada, terutama dalam mengawasi anak-anak di sekitar aliran sungai.
Meski kegiatan hari ini selesai dengan lancar, upaya ini baru permulaan. Normalisasi lanjutan akan dilakukan pada Jumat, 6 Desember 2024, dengan menggunakan alat berat untuk mempercepat proses dan memastikan hasil yang lebih optimal.
Mengurangi Risiko Banjir
Pembersihan tumpukan reruntuhan bambu ini tidak hanya memperlancar aliran air tetapi juga menurunkan risiko banjir yang selama ini menjadi ancaman, terutama saat musim hujan. Analisa di lapangan menunjukkan bahwa penggunaan alat berat akan mempercepat penyelesaian, memungkinkan kawasan sekitar Sungai Citanduy tetap aman.
Dandim 0612/Tasikmalaya, Letkol Arm Yan Octa Rombenanta, menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi yang luar biasa ini. “Kerja sama lintas elemen seperti ini adalah contoh nyata kekuatan gotong royong yang mampu memberikan manfaat besar bagi masyarakat,” ujarnya.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara TNI, pemerintah, dan masyarakat mampu menciptakan solusi nyata untuk menjaga lingkungan dan melindungi warga dari ancaman bencana. Gotong royong ini bukan hanya aksi pembersihan, melainkan juga wujud kepedulian bersama demi masa depan yang lebih baik. ( A.saragih)