Cianjur. Mitrapolisitv.com -Rombongan Badan Penanggulan Bencana Daerah ( BPBD ) Kabupaten Cianjur dan Kodim 0608 Cianjur mendatangi para korban bencana longsor dan pergerakan tanah di wilayah Kecamatan Kadupandak dan Kecamatan Takokak Kabupaten Cianjur. Sabtu 23/11/2024.
Kedatangan rombongan BPBD dan Kodim 0608 disambut gembira oleh para warga terdampak. Setalah melakukan pendataan, BPBD membangun tenda untuk para pengungsi, baik untuk para korban di Desa Wargasari Kadupandak maupun untuk warga Desa Waringinsari Takokak
BPBD dan Kodim 0608 Cianjur gerak cepat melakukan evakuasi warga korban terdampak ketempat yang lebih aman atau ke tenda-tenda yang di bangun BPBD.
” Warga yang terdampak langsung di evakuasi ketempat lebih aman, karena dikhawatirkan longsoran dan pergerakan tanah masih terjadi,” kata Dandim 0608 Cianjur Letkol Kav Yerry Bagus Merdiyanto kepada awak media, Sabtu 23/11/2024.
Dandim mengimbau, agar warga segera meninggalkan lokasi longsor dan pergerakan tanah yang diperkirakan masih aktif bergeser. Mengingat saat itu kondisi cuaca di lokasi turun hujan . Dikhawatirkan longsoran kembali terjadi.
” Saya menghimbau warga agar segera menyelamatkan diri ketempat lebih aman atau ke tenda-tenda yang telah disediakan oleh BPBD. Karena cuacanya akan kembali turun hujan dan khawatir longsor kembali terjadi,” ujar Dandim sambil mengevakuasi puluhan warga.
Kata Dandim, saat ini terdapat puluhan warga mengungsi ke rumah saudara, ke tenda darurat BPBD dan ke Kantor Desa Wargasari, Kecamatan Kadupandak, Kabupaten Cianjur.
Berdasarkan informasi terbaru yang berhasil dihimpun, di Kampung Cileungsir RT. 001/003 Desa Wargasari Kecamatan Kadupandak, terdapat puluhan korban dari 27 Kepala Keluarga ( KK ) mengungsi ketempat lebih aman.
Sementara para korban longsor dan pergerakan tanah di Kampung Sukarilah RT. 002/002, Desa Waringinsari Kecamatan Takokak Cianjur terdapat penambahan korban cukup banyak.
Menurut keterangan warga setempat, H. Ma’mun ( 59 ) mengatakan, ada 138 rumah warga yang mengalami kerusakan dan 340 warga mengungsi.
” Rumah warga rusak sebanyak 138 unit, sedangkan warga korban bencana menjadi 340 orang,” jelasnya melalui pesan Whast App. Minggu pagi 24/11/2024
Subur