Cianjur. Mitrapolisitv.com -Himpunan Mahasiswa Indonesia ( HMI ) Kabupaten Cianjur, melakukan demo di halaman Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga ( Disdikpora ) Kabupaten Cianjur. Selasa 17/09/2024.
Koordinator aksi HMI, Indra dari Universitas Suryakancana ( Unsur ) Cianjur mengatakan, penyelenggaraan bimbingan teknis ( Bintek ) para kepala SD dan SMP yang dilaknasankan PT. Sarana Diklat Nasional ( SDN ), diduga adanya praktek pungutan liar ( pungli ).
Mmenurutnya, lembaga pendidikan yang merupakan untuk menncerdaskan anak banggsa, malah dijadikan ladang bisnis. Dari 526 kepala sekolah SD/SMP untuk mengikuti bintek, dimintai uang sebesar Rp. 1 jutaan, total Rp. 526 juta.
Lebih lanjut Indra mengatakan, Kepala Disdikpora, H. Ruhly Solehudin mengetahui adanya penyelenggaraan bintek tersebut. Namun dia ( Kadisfikpora ) bilang hanya sekedar pemberitahuan saja.
” Mustahil hanya pemberitahuan saja. Saya menduga adanya bagi-bagi hasil dari pungutan iuran tersebut,” jelas Indra.
Menanggapi aksi demo HMI yang menuduh Disdikpora turut bermain dalam penyelenggaraan bintek yang digelar di aula Asrama Haji Kemenag Cianjur beberapa hari lalu, Kepala Bidang ( Kabid ) SD, H. Arifin membantah bahwa Disdikpora terlibat kasus bintek.
Arifin mengatakan, bintek para KS SD/SMP dilaksanakan secara mandiri dan tidak ada pengkondisian dari Disdikpora.
” Yang jelas tuntutannya guru-guru itu harus lebih banyak pelatihan untuk meningkatkan kompetensinya, kalau sekarang isunya ada pengkondisian, itu tidak ada, mereka daftar lewat link,” jelasnya. Selasa 17/09/2024.
Menurutnya, Disdikpora tida ikut mengundang, bahkan pada pembukaanpun tidak hadir, karena bimtek sekarang melalui daring dan luring itu hak para guru.
” Karena sekolah dan guru dituntut untuk meningkatkan kompetensinya, meningkatkan kemampuandalam menulis, terutama sebagai prasarat Penilaian Kinerja Guru ( PKG ),” ujarnya.
Sementara Kapolsek Cilaku, Kompol. Nandang menyampaikan bahwa aksi demo HMI cukup aman brrlangsung dan tidak anarkis.
” Pada pengamanan demo tadi, kita menurunkan personil gabungan dari Polsek Cilaku dan Polres Cianjur. Kira-kira 70 personil yang kita turunkan,” pungkasnya.
Subur.