Cianjur. Mitrapolisitv.com -Tiga bocah pelajar dari salah satu Sekolah Madrasah di Cibeber, jatuh ke sungai yang airnya sedang meluap banjir. Seorang diantaranya ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa.
Berdasarkan informadi yang berhasil dhimpun, ketiga anak ini mau pulang setelah mengikuti pelajaran agama di madrasah. Naas bagi ketiganya, ketika melintasi di jembatan kecil dan licin karna hujan deras. Tiba tiba terpeleset dan jatuh terbawa arus sungai.
Menurut keterangan Kapolsek Cibeber, Kompol Aca Nana Suryadi, terkait musibah anak anak yang jatuh terbawa arus sungai benar adanya. Dan lokasi kejadian ada di wilayah Desa Cipetir kecamatan Cibeber.
” Pada saat kejadian, hari Senin 03/06/2024 sekira pukul 15.00 WIB, telsh terjadi anak sekolah agama yang jatuh terbawa hanyut arus sungai ” kata Kapolsrk Cibeber.
Dikatakannya, saat itu korban Nizar hendak pulang sekolah agama di wilayah Desa Cipetir. Namjn dalam.perjalanan pulang turun hujan cukup deras. Tepat di Tempat Kejadian Perkara ( TKP ), korban bersama dua temannya melintasi jembatan kecil yang biasa digunakan untuk jalan pulang.
” Karena jembatannya cukup licin, Nizar terpeleset dan jatuh ke sungai yang airnya meluap karena banjir, dan korban pun terseret arus sungai,” urai Kapolsek.
Sementara Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Kabupaten Cianjur, Asep Sukma Wijaya mengatakan, korban Nizar sudah ditemukan pukul 20.00 WIB. Tepatnya ditemukan di Cisalak belakang SMP N 4 Cibeber.
“Korban ditemukan beberapa kilo meter dari lokasi jatuh, dalam keadaan sudah meninggal,” karanya.
Kepala BPBD Cianjur menghimbau, kepada anak-anak untuk lebih berhati-hati disaat hujan apalagi jika melewati jembatan ataupun sungai.
” Saya juga menghimbau kepada masyarakat, agar lebih berhati-hati dalam beraktifitas apalagi turun dekat aliran sungai, untuk lebih waspada,” pungkasnya.
Subur