Cianjur, Mitrapolisitv.com
Viral, daftar calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD ) Kabupaten Cianjur beredar dipesan berantai media sosial ( medsos ).
Padahal sidang pleno rekapitulasi hasil suara Pemilihan Umum 2024 baru dimulai oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah ( KPUD ) Kabupaten Cianjur.
Di dalam pesan berantai tersebut, dari 50 orang calon jadi hasil pemilu 2024, 70 persen masih didominasi oleh muka lama ( petahana ), dan 30 persen lagi adalah muka baru.
Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah ( KPUD ) Cianjur, Muhamad Ridwan menyatakan ketidaktahuannya terkait beredarnya calon dewan Cianjur yang muncul dipesan berantai medsos.
Dikatakan Ridwan bahwa KPUD Cianjur baru mulai menggelar rapat pleno terbuka Pemilu 2024 tingkat kabupaten, terhitung hari ini, Rabu 28/02/2024.
” Sidang plenonya saja baru dimulai, masih tahap proses di tingkat kabupaten. Caleg yang lolos kan harus berdasarkan hasil rekapitulasi,” katanya, Kamis, 29/02/2024.
Dengan beredarnya caleg lolos dipesan berantai medsos, Ridwan menghimbau masyarakat untuk tidak mengambil kesimpulan dengan beredarnya caleg jadi DPRD Kabupaten Cianjur. ” Masyarakat jangan percaya dulu terkait beredarnya calon jadi. Kita tunggu hasil rekapitulasi suara hasil pemilu 2024,” pintanya.
Menurut Ketua KPUD Cianjur, caleg yang beredar dipesan berantai itu benar adanya. Bisa saja itu berita hoax yang ingin mengganggu pelaksanaan sidang pleno rekspitulasi suara hasil pemilu.
” Kami kan tidak tahu dari mana sumbernya daftar 50 anggota dewan jadi tersebut,” urainya.
Terkait dengan rapat pleno lanjutnya, hari pertama baru merekapitulasi perolehan suara di lima kecamatan, yakni Leles, Pasirkuda, Sukanagara, Campakamulya, dan Takokak. ” KPUD Cianjur menargetkan rapat pleno ini bisa rampung dalam tiga hari ke depan atau sampai 1 Maret 2024,” pungkasnya.
Subur