Unik dan Kreatif,Kelompok Penyelengara Pemungutan Suara gunakan seragam anak Sekolah Dasar (SD ).

Cianjur.Mitrapolisitv.com – Pesta rakyat yang di gelar pada hari rabu tanggal 27 nopember 2024 untuk menentukan calon Pemimpin dalam Pemilihan Kepala Daerah atau PILKADA ,Baik itu calon Bupati dan wakil Bupat juga Calon Gubernur dan wakil Gubernur jawa barat.

Hal sangat unik dan menarik serta kreatif yang di tampilkan oleh Kelompok Penyelenggara Pemungutan suara ( KPPS ) 07 yang berlokasi di kampung Golebag Desa Sukamanah kecamatan karangtengah kabupaten cianjur jawa barat dengan memakai pakaian seragam anak Sekolah Dasar ( SD )

Adapun maksud dan tujuan dengan berpakaian Sekolah Dasar tersebut selain menamilkan tampilan lain dari yang lain,tiada lain untuk memotipasi terhadap tingkat kehadiran nasyarakat yang akan menggunakan hak pilihnya lebih antusias dan mudah – mudahan terhibur dalam hartian tidak terlalu tegang.
Hal tersebut di sampaikan oleh Dedi Purnama Irawan selaku ketua KPPS.singkatnya.

(Gunawan)

Berita Terkait

Ini Baru Kejutan Spektakuler Viral Heboh Siswi SLTA di Tes Kehamilan Cianjur. Viral….heboh….rekaman video yang memperlihatkan sejumlah siswi SLTA di Kabupaten Cianjur sedang antri di depan tiolet sekolah untuk menjalani tes kehamilan, pasca libut sekolah. Berdasarkan bukti rekaman video yang berdurasi sekitar 20 detik ini, para siswi ini dibimbing satu persatu oleh sorang guru perempuan memasuki tiolet Berdasarkan rekaman video yang beredar ini, tampak satu per satu siswi memasuki dua toilet yang ada sekolah tersebut. Sekeluarnya dari tiolet, siswi ini memperkihatkan urine dan menyerahkan kepada gurunya untuk diperiksa menggunakan alat tes kehamilan. Berdasarkan data dan informasi yang berhasil dihimpun, tes kehamilan ini dilakukan oleh SMA Sulthan Baruna yang berada di Jalan Simpang, Desa Padaluyu, Kecamatan Cikadu Kabupaten Cianjur. Saat dikonfirmasi Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah ( Kacadindikwil ) VI Jawa Barat ( Jabar ), Hj. Nonong Winarni mengaku, ia belum mengetahui secara pasti baik informasi mapunpun isi video yang viral tersebut yang isinya memperlihatkan para siswi sedang antri di depan tiolet untuk menjalani tes kehamilan pasca libur sekolah. ” Benar-benar saya belum tahu tentang tes kehamilan dan saya juga belum tahu secara pasti isi dari video tersebut. Nonong mengatakan, kegiatan tes kehamilan terhadap sejumlah siswi yang dilakukan pihak sekolah tersebut, tentunya memiliki dan tujuan yang baik. ” Sebetulnya, tes kehamilan yang dilakukan pihak sekolah manapun, tujuannya baik, di antaranya untuk mencegah pergaulan bebas, penguatan karakter, dan akhlak bagi para siswi,” ujarnya. Sebagai tindak lanjutnya, Nonong berjanji akan segera menindaklanjutinya terkait rekaman video viral tes kehamilan di lingkungan sekolah itu. ” Kegiatan tes kehamilan yang dilakukan sekolah, dilakukan atas dasar kebijakan sekolah bersangkutan. Kan belum tentu sekolah lain melakukan hal serupa,” tukasnya. Alangkan lebih elok lanjutnya, jika tes kehamilan ini dilakukan secara tertutup, dan apapun hasilnya adalah untuk kepentingan sekolah. Di sisi lain Nonong juga meminta kegiatan tes kehamilan bagi para siswi ini dilakukan secara tertutup, dan apapun hasilnya hanya untuk kepentingan pihak sekolah. Subur