Tiga Kecamatan Menjadi Pilot Project Makan Gratis Bergizi Disdikpora Cianjur

Cianjur. Mitrapolisitv.com -Tiga kecamatan di Kabupaten Cianjur akan dijadikan pilot project percontohan program makan siang gratis dan bergizi pada pertengahan Oktober 2024. Kecamatan tersebut adalah, Kecamatan Karangtengah, Sukanagara dan Kecamatan Cidaun.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga ( Kadisdikpora ) Kabupaten Cianjur, H. Ruhly Solehudin didampingi Kepala Bidang ( Kabid ) SMP, Helmy Halimudin dan Pelaksana Teknis ( Plt ) Kepala Sub Bagian ( Kasubag ) Kepegawain, Hj. Octria Rahmayani.

Ruhly mengatakan, sekitar 5.000 para peserta didik, mulai dari PAUD, SD, SMP, SMA/K hingga santri Pondok Pesantren ( Pontren ), akan dijadikan pilot project program makan siang gratis yang lokasinya di tiga kecamatan tersebut. ” Kita akan uji coba di tiga kecamatan yang sudah ditunjuk untuk proram makan siang gratis,” terangnya.

Program makan siang gratis ini lanjutnya,
akan dilaksanakan setelah anggarannya turun dari pusat. ” Program ini akan kami laksanakan setelah anggarannya turun,” ungkap Ruhly.

Pada program makan siang gratis ini katanya, Disdikpora posisinya hanya sebagai penerima manfaat. Dimana titik penerimanya telah ditentukan terdapat di tiga lokasi.

Dijelaskannya pula, pada program makan siang gratis ini melibatkan beberapa Organisasi Perangkat Daerah ( OPD ) di lingkungan Pemerintah Kabupaten ( Pemkab ) Cianjur, diantaranya ada
Dinas Perdagangan, Dinas Pertanian sebagai leading sector, DPMD Kabupaten Cianjur dan Kecamatan.

” Rencana uji coba makanan gratis ini akan berlangsung selama tiga bulan. Sedangkan untuk jenis makanannya telah ditentukan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur, khususnya untuk nutrisi yang bergizi ” pungkanya.

Subur

Berita Terkait

Ini Baru Kejutan Spektakuler Viral Heboh Siswi SLTA di Tes Kehamilan Cianjur. Viral….heboh….rekaman video yang memperlihatkan sejumlah siswi SLTA di Kabupaten Cianjur sedang antri di depan tiolet sekolah untuk menjalani tes kehamilan, pasca libut sekolah. Berdasarkan bukti rekaman video yang berdurasi sekitar 20 detik ini, para siswi ini dibimbing satu persatu oleh sorang guru perempuan memasuki tiolet Berdasarkan rekaman video yang beredar ini, tampak satu per satu siswi memasuki dua toilet yang ada sekolah tersebut. Sekeluarnya dari tiolet, siswi ini memperkihatkan urine dan menyerahkan kepada gurunya untuk diperiksa menggunakan alat tes kehamilan. Berdasarkan data dan informasi yang berhasil dihimpun, tes kehamilan ini dilakukan oleh SMA Sulthan Baruna yang berada di Jalan Simpang, Desa Padaluyu, Kecamatan Cikadu Kabupaten Cianjur. Saat dikonfirmasi Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah ( Kacadindikwil ) VI Jawa Barat ( Jabar ), Hj. Nonong Winarni mengaku, ia belum mengetahui secara pasti baik informasi mapunpun isi video yang viral tersebut yang isinya memperlihatkan para siswi sedang antri di depan tiolet untuk menjalani tes kehamilan pasca libur sekolah. ” Benar-benar saya belum tahu tentang tes kehamilan dan saya juga belum tahu secara pasti isi dari video tersebut. Nonong mengatakan, kegiatan tes kehamilan terhadap sejumlah siswi yang dilakukan pihak sekolah tersebut, tentunya memiliki dan tujuan yang baik. ” Sebetulnya, tes kehamilan yang dilakukan pihak sekolah manapun, tujuannya baik, di antaranya untuk mencegah pergaulan bebas, penguatan karakter, dan akhlak bagi para siswi,” ujarnya. Sebagai tindak lanjutnya, Nonong berjanji akan segera menindaklanjutinya terkait rekaman video viral tes kehamilan di lingkungan sekolah itu. ” Kegiatan tes kehamilan yang dilakukan sekolah, dilakukan atas dasar kebijakan sekolah bersangkutan. Kan belum tentu sekolah lain melakukan hal serupa,” tukasnya. Alangkan lebih elok lanjutnya, jika tes kehamilan ini dilakukan secara tertutup, dan apapun hasilnya adalah untuk kepentingan sekolah. Di sisi lain Nonong juga meminta kegiatan tes kehamilan bagi para siswi ini dilakukan secara tertutup, dan apapun hasilnya hanya untuk kepentingan pihak sekolah. Subur