Sosialisasi pencegahan Kenakalan Remaja dan Bahaya Narkoba SMP PGRI 1 CISOLOK Kecamatan Cisolok Kab Sukabumi

Sukabumi, Media Mitrapolisi tv OnlineSosialisa Hari Jadi Kabupaten Sukabumi( HJKS ) Ke 154 Tahun 2024Dirangkaikan dengan Sosialisasi Pencegahan dan penanganan kenakalan Remaja / Pelajar disekolah Bagi Siswa -Siswi SMP PGRI 1 Cisolok,Kolaborasi Bersama Keluarga Besar SMP PGRI1 dengan Forkopimcam Kecamatan Cisolok dan Petugas mitra kerja BNN dan Siswa Siswa SMP PGRI1 dari Kelas 7,8 sampai kelas 9,dengan jumlah Siswa Siswi 244 ,Sosialisasi dilaksanakan diaula SMP PGRi 1 Ciaolok Pada hari Kamis tanggal 12 /09 / 2024

Hadir pada sosialisasi DrsJaenal Abidin
M,ap, kapolsek cisolok Akp H Nandang Herawan ,S,pd,Danramil O622 Cisolok Lettu Arm,Rohyadi Santoso, Kepala sekolah SMP PGRI 1 Cisolok Imarpua,h S,pd.Ketua PATBM kecamatan Cisolok Duding Syam,Kepala KUA Cisolok Andi yang diwakili Uum, Satpol PP Kecamatan Cisolok Riyan S, Bhabinkamtibmas Bripka Aep, Bhabinsa koramil O622 Sertu Hariyan, Kasi Pemerintahan kecamatan CisolokUjang Hadiyani S,pd,Mitra kerja BNN ,Aan Triyana, S,ap, ketua komite Hardiyan, Serta para dewan guru SMP PGRI 1 Cisolok.

Kepala SMP PGRI 1 Cisolok Imarpu,ah saat dikompermasi awak media mitrapolisi online menjelaskan dengan dlaksanakan Soslalisasi dan pecegahan Narkoba ini ,Agar para Siswa-Siswi kami bebas dan terhindar dari pemakaian obat obatan atau Narkoba,Obat terlarang yang akan mengakibatkan terjadinya pada,akal pikiran para Remaja Usia dini dan pola kehidupan yang beraklaq dan berjiwa nekad dan berani
Serta ketergantungan Narkoba yang diakibatkan pengaruh dari obat terlarang pubgkasnya

Wakabiro Kab / Kabiro Kota Sukabumi Wahyu P / Jenal M

Berita Terkait

Ini Baru Kejutan Spektakuler Viral Heboh Siswi SLTA di Tes Kehamilan Cianjur. Viral….heboh….rekaman video yang memperlihatkan sejumlah siswi SLTA di Kabupaten Cianjur sedang antri di depan tiolet sekolah untuk menjalani tes kehamilan, pasca libut sekolah. Berdasarkan bukti rekaman video yang berdurasi sekitar 20 detik ini, para siswi ini dibimbing satu persatu oleh sorang guru perempuan memasuki tiolet Berdasarkan rekaman video yang beredar ini, tampak satu per satu siswi memasuki dua toilet yang ada sekolah tersebut. Sekeluarnya dari tiolet, siswi ini memperkihatkan urine dan menyerahkan kepada gurunya untuk diperiksa menggunakan alat tes kehamilan. Berdasarkan data dan informasi yang berhasil dihimpun, tes kehamilan ini dilakukan oleh SMA Sulthan Baruna yang berada di Jalan Simpang, Desa Padaluyu, Kecamatan Cikadu Kabupaten Cianjur. Saat dikonfirmasi Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah ( Kacadindikwil ) VI Jawa Barat ( Jabar ), Hj. Nonong Winarni mengaku, ia belum mengetahui secara pasti baik informasi mapunpun isi video yang viral tersebut yang isinya memperlihatkan para siswi sedang antri di depan tiolet untuk menjalani tes kehamilan pasca libur sekolah. ” Benar-benar saya belum tahu tentang tes kehamilan dan saya juga belum tahu secara pasti isi dari video tersebut. Nonong mengatakan, kegiatan tes kehamilan terhadap sejumlah siswi yang dilakukan pihak sekolah tersebut, tentunya memiliki dan tujuan yang baik. ” Sebetulnya, tes kehamilan yang dilakukan pihak sekolah manapun, tujuannya baik, di antaranya untuk mencegah pergaulan bebas, penguatan karakter, dan akhlak bagi para siswi,” ujarnya. Sebagai tindak lanjutnya, Nonong berjanji akan segera menindaklanjutinya terkait rekaman video viral tes kehamilan di lingkungan sekolah itu. ” Kegiatan tes kehamilan yang dilakukan sekolah, dilakukan atas dasar kebijakan sekolah bersangkutan. Kan belum tentu sekolah lain melakukan hal serupa,” tukasnya. Alangkan lebih elok lanjutnya, jika tes kehamilan ini dilakukan secara tertutup, dan apapun hasilnya adalah untuk kepentingan sekolah. Di sisi lain Nonong juga meminta kegiatan tes kehamilan bagi para siswi ini dilakukan secara tertutup, dan apapun hasilnya hanya untuk kepentingan pihak sekolah. Subur