Mitra Polisi TV on line
Indragiri hulu,- SDN 023 sungai Ubo kecamatan Peranap terbakar pada Senin 09/12/2024 sekira pukul 14.00 wib informasi ini disampaikan oleh salah seorang wali murid bernama Junaedi (samaran) pada Sabtu 14/12/2024 melalui pesan Wast Ap (WA) .
Dikatakannya , SDN 023 ini terbakar pada Senin kemarin, dan sampai saat ini belum diketahui apa penyebabnya pak, ujarnya kepada media, dan pada hari ini Sabtu 14/12/2024 kami diundang oleh ketua komite sekolah agar hadir di SDN 023 guna memusyawarahkan terkait keberlangsungan belajar mengajar, saat rapat disekolah tadi tampak hadir juga pak kepala sekolah, uja Junaedi saat dihubungi via selulernya.
“Hasil Rapat komite kami para wali murid dibebankan biaya 50.000/KK, dan tadi ada yang setuju dan ada yang tidak setuju termasuk salah satunya yang tidak setuju ” saya”, karena setahu saya sekolah adalah tanggung jawab pemerintah bukan tanggung jawab para wali murid” bebernya.
Dikatakannya, Dengan modus mengembalikan kegiatan belajar mengajar agar bisa maksimal atau pemulihan proses belajar mengajar masa harus para wali murid diminta berikan sumbangan sebesar Rp 50.000 per KK, terus gimana tanggapan pemerintah terkait ini,? Tanyanya.
Kepala dinas pendidikan kabupaten Indragiri hulu Kamaruzzaman di konfirmasi Sabtu 14/12/2024 membenarkan telah terbakar ruang kelas SDN 023 sungai Ubo kecamatan Peranap, ya kita sudah dapat laporan atas terbakarnya SDN 023 sungai Ubo, terkait ini juga sudah kita sampaikan kepada pimpinan, dari laporan terbakar sekitar jam 2 siang saat anak sekolah sudah pulang, dari dugaan sementara terbakarnya gedung sekolah ini akibat konsleting arus pendek, ujarnya.
Dikatakannya,terkait terbakarnya SDN 023 ini tentulah tanggung jawab pemerintah, namun karena pengganran per setahun sekali tentunya akan kita sampaikan ke tim TAPD lebih dulu, ya !! mudah mudahan tahun anggaran depan dapat kita ajukan.
“Terkait pungutan per KK 50.000 akan kita cros chek lebih dulu kebenaran nya, ya akan kita pelajari dulu pungutan itu dibuat untuk apa, “ya kita kan belum tau terkait pungutan ini, benar atau tidak ” , pungkasnya (kus).