Rapat Orang Tua dan Komite SMKN 1 Cianjur Bahas Program Peningkatan Sarana Sekolah

*Cianjur, Media Mitrapolisitv .com, 9 September 2024* – SMKN 1 Cianjur mengadakan rapat antara orang tua siswa dan komite sekolah yang dipimpin oleh Ketua Komite, Bapak Drs. H. Sutarja, M.Pd. Acara ini diinisiasi oleh komite sekolah dan dihadiri oleh pihak sekolah, termasuk kepala sekolah dan para wakil kepala sekolah (wakasek), untuk menyampaikan program-program dan rencana peningkatan sarana sekolah.

Dalam sambutannya, Kepala Sekolah SMKN 1 Cianjur, Bapak Ir. Wawan Mawardi, M.M.Pd., menyambut baik dan mengapresiasi atas inisiatif yang dilakukan oleh komite sekolah. “Saya sangat mengapresiasi semangat dan inisiatif yang telah dilakukan oleh komite dan para orang tua. Kolaborasi seperti ini sangat penting untuk kemajuan sekolah dan anak-anak kita,” ujar Bapak Ir. Wawan Mawardi, M.M.Pd.

Dalam rapat tersebut, sekolah memaparkan sejumlah program penting yang membutuhkan dukungan dari para orang tua. Beberapa rencana yang disampaikan di antaranya adalah alih fungsi mushola, pengadaan komputer dan proyektor untuk pembelajaran, pengadaan alat musik angklung, pembangunan kantin di kampus 2, serta rehabilitasi kelas untuk mendukung pengadaan perpustakaan. Program-program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan fasilitas yang ada di SMKN 1 Cianjur.

Ketua Komite, Bapak Drs. H. Sutarja, M.Pd., menjelaskan bahwa program-program ini membutuhkan partisipasi dari para orang tua siswa karena tidak dapat sepenuhnya dibiayai oleh dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Bantuan Operasional Pendidikan Daerah (BOPD). Oleh karena itu, komite sekolah menyampaikan bahwa sumbangan bersifat sukarela tanpa menetapkan jumlah tertentu.

“Program-program ini penting untuk kemajuan sekolah dan anak-anak kita. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan partisipasi aktif dari orang tua. Namun, sumbangan ini tidak mengikat dan tidak ada ketentuan jumlahnya,” ujar Drs. H. Sutarja, M.Pd.

Rapat ini juga menjadi ajang diskusi antara pihak sekolah, komite, dan orang tua siswa untuk menyampaikan aspirasi dan masukan terkait kebutuhan sekolah. Hingga saat ini, sumbangan yang diberikan oleh orang tua siswa bervariasi dan pada umumnya dilakukan secara bertahap selama satu tahun. Berdasarkan data sumbangan yang masuk, komite akan menyusun kembali program kerja dengan skala prioritas untuk menyesuaikan dengan dana yang tersedia.

Orang tua yang hadir pada rapat tersebut menyampaikan pengertian dan dukungan terhadap program-program yang disampaikan oleh pihak sekolah dan komite, terutama untuk peningkatan pembelajaran anak-anak mereka. besaran sumbangan disesuaikan dengan kemampuan masing-masing keluarga. “Kami sangat mendukung program ini, juga besarnya sumbangan sesuai dengan kemampuan kami,” ungkap salah satu perwakilan orang tua.

Dengan adanya rapat ini, diharapkan komunikasi antara pihak sekolah, komite, dan orang tua dapat terjalin lebih baik dan program peningkatan sarana sekolah dapat terlaksana dengan dukungan penuh dari berbagai pihak.(Doy)

Berita Terkait

Ini Baru Kejutan Spektakuler Viral Heboh Siswi SLTA di Tes Kehamilan Cianjur. Viral….heboh….rekaman video yang memperlihatkan sejumlah siswi SLTA di Kabupaten Cianjur sedang antri di depan tiolet sekolah untuk menjalani tes kehamilan, pasca libut sekolah. Berdasarkan bukti rekaman video yang berdurasi sekitar 20 detik ini, para siswi ini dibimbing satu persatu oleh sorang guru perempuan memasuki tiolet Berdasarkan rekaman video yang beredar ini, tampak satu per satu siswi memasuki dua toilet yang ada sekolah tersebut. Sekeluarnya dari tiolet, siswi ini memperkihatkan urine dan menyerahkan kepada gurunya untuk diperiksa menggunakan alat tes kehamilan. Berdasarkan data dan informasi yang berhasil dihimpun, tes kehamilan ini dilakukan oleh SMA Sulthan Baruna yang berada di Jalan Simpang, Desa Padaluyu, Kecamatan Cikadu Kabupaten Cianjur. Saat dikonfirmasi Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah ( Kacadindikwil ) VI Jawa Barat ( Jabar ), Hj. Nonong Winarni mengaku, ia belum mengetahui secara pasti baik informasi mapunpun isi video yang viral tersebut yang isinya memperlihatkan para siswi sedang antri di depan tiolet untuk menjalani tes kehamilan pasca libur sekolah. ” Benar-benar saya belum tahu tentang tes kehamilan dan saya juga belum tahu secara pasti isi dari video tersebut. Nonong mengatakan, kegiatan tes kehamilan terhadap sejumlah siswi yang dilakukan pihak sekolah tersebut, tentunya memiliki dan tujuan yang baik. ” Sebetulnya, tes kehamilan yang dilakukan pihak sekolah manapun, tujuannya baik, di antaranya untuk mencegah pergaulan bebas, penguatan karakter, dan akhlak bagi para siswi,” ujarnya. Sebagai tindak lanjutnya, Nonong berjanji akan segera menindaklanjutinya terkait rekaman video viral tes kehamilan di lingkungan sekolah itu. ” Kegiatan tes kehamilan yang dilakukan sekolah, dilakukan atas dasar kebijakan sekolah bersangkutan. Kan belum tentu sekolah lain melakukan hal serupa,” tukasnya. Alangkan lebih elok lanjutnya, jika tes kehamilan ini dilakukan secara tertutup, dan apapun hasilnya adalah untuk kepentingan sekolah. Di sisi lain Nonong juga meminta kegiatan tes kehamilan bagi para siswi ini dilakukan secara tertutup, dan apapun hasilnya hanya untuk kepentingan pihak sekolah. Subur