Cianjur. Mitrapolisitv.com -Kebutuhan Pemerintah kabupaten ( Pemkab ) Cianjur terhadap tenaga kerja sangat dipentingkan. Kebutuhan tersebut disesuaikan dengan para Aparatur Sipil Negara ( ASN ) yang sudah habis masa baktinya atau sudah memasuki masa pensiun.
Tentunya untuk menutupi sejumlah kekosongan jabatan di lingkungan Pemkab Cianjur, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia ( BKPSDM ) Kabupaten Cianjur melakukan rekrutmen calon pegawai baru tahun 2024.
Saat ini BKPSDM membuka pendaftaran dan seleksi calon Pekerja Pemerintah dengan Perjanjian Kerja ( PPPK ). Tenada kerja PPPK yang dibutuhkan Pemkab Cianjur kuotanya sebanyak 3866 orang.
Adapun pembagiannya, 3066 untuk tenaga pendidik atau guru, 500 orang tenaga kesehatan ( nakes ) dan tenaga teknis ( teknis ) 300 orang.
Pemerintah secara resmi membuka penerimaan calon tenaga PPPK untuk tahun 2024 dengan jumlah kuota 3866 orang. Pendaftaran telah dibuka sejak hari Senin lalu tanggal 1 Oktober 2024.
Kepala Bidang ( Kabid ) Pengadaan Pemberhentian dan Informasi Kepegawaian ( PPIK ) Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Cianjur, Andi Juandi mengungkapkan, penerimaan Calon PPPK Tahun Anggaran 2024 sudah diumumkan sejak 1 Oktober lalu. Adapun pendaftaran seleksinya sampai dengan 20 Oktober 2024.
“Untuk honorer yang mendaftar nanti diketahui setelah semua peserta submit pada sistem seleksi CPNS Nasional atau SSCASN, jadi untuk sekarang jumlah pasti yang mendaftar PPPK itu belum dapat dipastikan jumlahnya berapa,” urainya.
Untuk Formasi 3.866, sama tidak berubah. Peserta bisa mendaftar sampai tanggal 20 Oktober 2024 nanti. ” Untuk yang melamar itu ada formasi Honorer yang mendaftar, ada honorer teknis, honorer guru, dan honorer Nakes,” terangnya.
Andi menyebut, kebutuhan PPPK di Kabupaten Cianjur banyak, hanya saja harus disesuaikan dengan kemampuan anggaran yang dimiliki Sepefgi daerah.
“Kalau untuk ujian, karena kita belum bisa mengadakan secara mandiri, kemungkinan pelaksaan ujiannya akan di Kota Bandung,” ungkapnya.
Sementara lembaga pemerintah di Kabupaten Cianjur yang menerima kuota terbanyak, yaitu Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga ( Disdikpora ) mendapat tambahan kuota sebanyak 3066 tenaga guru.
Untuk itu Kepala Disdikpora Kabupaten Cianjur, H. Ruhly Solehudin melalui Kepala Bidang ( Kabid ) Guru dan Tenaga Kependidikan ( GTK ) Wawan Sutiawan menghimbau semua guru honorer yang sempat mendaftar, kini Wawan memerintahkan untuk mendaftar kembali dengan melengkapi semua persyaratan.
” Penerimaan tenaga guru PPPK oleh pemerintah telah dibuka kembali sejak hari Senin pekan lalu tanggal 01/10/2024. Untuk itu kepada calon guru PPPK saya menghimbau untuk nemeriksa kembali semua persyaratan, agar jangan sampai ada yang kurang,” Terangnya.
Menyikapi boleh dan tidak guru honorer sekolah swasta mendaftar jadi guru PPPK, Kata Kabid GTK boleh selama segala ketentuan, aturan dan persyaratannya lengkap dan terpenuhi, maka guru sekolah swasta bisa langsung mengajukan lamaran ke PPIKBKPSDM.
Wawan menjelaskan kembali bahwa Disdikpora Cianjur masih membutuhkan puluhan ribu tenaga guru untuk menutupi kekurang tenaga pendidik.
” Untuk mensiasati atau menutupi kekurangan guru, Disidikpora memberi kebijakan, para guru untuk sementara bisa mengajar di dua mata pelajaran di sekolah yang sama,” tukasnya.
Subur