Perhutani Bersama SMKN 1 Pagelaran Laksanakan Audensi Tentang Program Keahlian Kehutanan

Cianjur. Mitrapolisitv.com -Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Cianjur menggelar audiensi dengan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Pagelaran tentang Program Keahlian Kehutanan ( PKH ). Acara tersebut berlangsung di Kantor Perhutani, Kamis 25/07/2024.

Wakil Administratur KPH Cianjur, Oih Sowijaya memberikan apresiasi kepada SMKN 1 Pagelaran yang datang berkunjung dalam rangka melakukan audensi dengan Perhutani KPH Cianjur tentang PKH.

Oih juga menyatakan komitmennya bahwa Perhutani Cianjur memberikan dukungan tentang pengembangan pembelajaran kehutanan, dan untuk memperkuat kerjasama di bidang PKK.

” Kami berkomitmen akan terus memfasilitasi kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL). Karna PKL yang telah berjalan dengan baik, serta mendukung upaya pembelajaran bagi siswa-siswi dalam pengelolaan hutan. Tujuan kami adalah untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja generasi muda terkait pengelolaan hutan,” ungkapnya.

Sementara Wskil kepala Sekolah ( WKS ) SMKN 1 Pagelaram, Rizal Firmansyah
menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat dan dukungan dari Perhutani KPH Cianjur selama ini. Ia juga menghargai kesempatan yang diberikan kepada peserta didik untuk melakukan PKL di Perhutani KPH Cianjur.

“Harapan kami, usulan program-program yang kami ajukan dapat terealisasikan dan mendapatkan dukungan penuh dari Perhutani KPH Cianjur. Kerjasama ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi pengembangan pendidikan keahlian kehutanan di sekolah kami,” katanya.

Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara Perhutani KPH Cianjur dan SMKN 1 Pagelaran, serta mendukung pencapaian tujuan pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia di bidang kehutanan.

Selain Wakil Administratur KPH Cianjur Oih Sowijaya, hadir Kasi Pengembangan Pendidikan ( PBB )

Wakil Administratur KPH Cianjur Oih Sowijaya, mewakili Administratur KPH Cianjur. Turut hadir dalam acara ini adalah Kepala Seksi Pengembangan dan Pendidikan (PBB) Herry Rochmatul Fitri,
Kasi Pengelolahan Sumber Daya Hutan ( SDH ) Deni Rustandi, Kasi Produksi, agroforestri dan Ekowisata, Arto Sunardi.

Sedangkan yang hadir dari SMKN 1 Pagelaran adalah WKS SMKN 1 Pagelaran,
Rizal Firmansyah, dan Kepala Program Kejuruan Kehutanan Zeni Sutarna beserta jajaran.

Subur

Berita Terkait

Ini Baru Kejutan Spektakuler Viral Heboh Siswi SLTA di Tes Kehamilan Cianjur. Viral….heboh….rekaman video yang memperlihatkan sejumlah siswi SLTA di Kabupaten Cianjur sedang antri di depan tiolet sekolah untuk menjalani tes kehamilan, pasca libut sekolah. Berdasarkan bukti rekaman video yang berdurasi sekitar 20 detik ini, para siswi ini dibimbing satu persatu oleh sorang guru perempuan memasuki tiolet Berdasarkan rekaman video yang beredar ini, tampak satu per satu siswi memasuki dua toilet yang ada sekolah tersebut. Sekeluarnya dari tiolet, siswi ini memperkihatkan urine dan menyerahkan kepada gurunya untuk diperiksa menggunakan alat tes kehamilan. Berdasarkan data dan informasi yang berhasil dihimpun, tes kehamilan ini dilakukan oleh SMA Sulthan Baruna yang berada di Jalan Simpang, Desa Padaluyu, Kecamatan Cikadu Kabupaten Cianjur. Saat dikonfirmasi Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah ( Kacadindikwil ) VI Jawa Barat ( Jabar ), Hj. Nonong Winarni mengaku, ia belum mengetahui secara pasti baik informasi mapunpun isi video yang viral tersebut yang isinya memperlihatkan para siswi sedang antri di depan tiolet untuk menjalani tes kehamilan pasca libur sekolah. ” Benar-benar saya belum tahu tentang tes kehamilan dan saya juga belum tahu secara pasti isi dari video tersebut. Nonong mengatakan, kegiatan tes kehamilan terhadap sejumlah siswi yang dilakukan pihak sekolah tersebut, tentunya memiliki dan tujuan yang baik. ” Sebetulnya, tes kehamilan yang dilakukan pihak sekolah manapun, tujuannya baik, di antaranya untuk mencegah pergaulan bebas, penguatan karakter, dan akhlak bagi para siswi,” ujarnya. Sebagai tindak lanjutnya, Nonong berjanji akan segera menindaklanjutinya terkait rekaman video viral tes kehamilan di lingkungan sekolah itu. ” Kegiatan tes kehamilan yang dilakukan sekolah, dilakukan atas dasar kebijakan sekolah bersangkutan. Kan belum tentu sekolah lain melakukan hal serupa,” tukasnya. Alangkan lebih elok lanjutnya, jika tes kehamilan ini dilakukan secara tertutup, dan apapun hasilnya adalah untuk kepentingan sekolah. Di sisi lain Nonong juga meminta kegiatan tes kehamilan bagi para siswi ini dilakukan secara tertutup, dan apapun hasilnya hanya untuk kepentingan pihak sekolah. Subur