Miris Siswa dan Siswi Sekolah Dasar Di Kabupaten Cianjur Belum Memiliki Bangku Dan Meja Belajar

CIANJURM itrapolisitv.com-Semua murid Sekolah Dasar Suryasari Desa sukasari kecamatan cianjur kabupaten cianjur sudah hampir satu tahun belajar tidak memakai bangku dan meja,melainkan alas karpet

Ada sekit lima kelas sampai saat ini belum memilik bangku dan kursi,jadi siswa dan siswi belajar hanya beralas karpet,dan buku belajarnya pun masih berceceran dilantai karna belum punya lemari juga,ungkap kepala sekolah Budi Rahmat

Lanjut Budi,bangunan gedung beserta isi isnya ambruk dan rusak parah karna bencana gempa cianjur satu tahun yang lalu,untuk bangunan alhamduliah sudah diperbaiki,tingal perlengkapan belajar seperti bangku,kursi lemari belum ada

Untuk pengajuan saya selaku kepala sekolah sudah mengajukan ke dinas pendidikan pemuda dan olah raga (Disdik)mudah mudahn di tahun 2024 ini terleasisasi ungkapnya

Ditempat terpisah salah satu orang tua murid berharapa semoga pemerintah kabupaten cianjur segera memberikan bantuan kursi dan meja,karna anak anak kami sudah hampir 1 tahun belajar hanya beralas karpet.( Dodi.M)

Editor, Yayat.S. MP tv.Com

Berita Terkait

Ini Baru Kejutan Spektakuler Viral Heboh Siswi SLTA di Tes Kehamilan Cianjur. Viral….heboh….rekaman video yang memperlihatkan sejumlah siswi SLTA di Kabupaten Cianjur sedang antri di depan tiolet sekolah untuk menjalani tes kehamilan, pasca libut sekolah. Berdasarkan bukti rekaman video yang berdurasi sekitar 20 detik ini, para siswi ini dibimbing satu persatu oleh sorang guru perempuan memasuki tiolet Berdasarkan rekaman video yang beredar ini, tampak satu per satu siswi memasuki dua toilet yang ada sekolah tersebut. Sekeluarnya dari tiolet, siswi ini memperkihatkan urine dan menyerahkan kepada gurunya untuk diperiksa menggunakan alat tes kehamilan. Berdasarkan data dan informasi yang berhasil dihimpun, tes kehamilan ini dilakukan oleh SMA Sulthan Baruna yang berada di Jalan Simpang, Desa Padaluyu, Kecamatan Cikadu Kabupaten Cianjur. Saat dikonfirmasi Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah ( Kacadindikwil ) VI Jawa Barat ( Jabar ), Hj. Nonong Winarni mengaku, ia belum mengetahui secara pasti baik informasi mapunpun isi video yang viral tersebut yang isinya memperlihatkan para siswi sedang antri di depan tiolet untuk menjalani tes kehamilan pasca libur sekolah. ” Benar-benar saya belum tahu tentang tes kehamilan dan saya juga belum tahu secara pasti isi dari video tersebut. Nonong mengatakan, kegiatan tes kehamilan terhadap sejumlah siswi yang dilakukan pihak sekolah tersebut, tentunya memiliki dan tujuan yang baik. ” Sebetulnya, tes kehamilan yang dilakukan pihak sekolah manapun, tujuannya baik, di antaranya untuk mencegah pergaulan bebas, penguatan karakter, dan akhlak bagi para siswi,” ujarnya. Sebagai tindak lanjutnya, Nonong berjanji akan segera menindaklanjutinya terkait rekaman video viral tes kehamilan di lingkungan sekolah itu. ” Kegiatan tes kehamilan yang dilakukan sekolah, dilakukan atas dasar kebijakan sekolah bersangkutan. Kan belum tentu sekolah lain melakukan hal serupa,” tukasnya. Alangkan lebih elok lanjutnya, jika tes kehamilan ini dilakukan secara tertutup, dan apapun hasilnya adalah untuk kepentingan sekolah. Di sisi lain Nonong juga meminta kegiatan tes kehamilan bagi para siswi ini dilakukan secara tertutup, dan apapun hasilnya hanya untuk kepentingan pihak sekolah. Subur