Cianjur, mitrapolisitv.com Pencak silat adalah merupakan ilmu seni beladiri asli warisan leluhur bangsa Indonesia. Sebagai generasi penerus, sudah menjadi kewajiban untuk menjaga, merawat dan melestarikan ilmu beladiri pencak silat tersebut.
Tidaklah heran hampir disetiap peloksok Indonesia, banyak bermunculan berbagai aliran perguruan silat. Seperti halnya perguruan silat Pagar Nusa Pondok Pesantren Al-Ittihad di bawah pimpinan Tedi Iskandar sebagai pelatih utama.
Pada pasanggiri atau kejuaraan pencak silat kali ini yang diikuti para pelajar mulai dari tingkat SMP/MTs dan tingkat SMA/SMK serta sekolah sederajat lainnya se Kabupsten Cianjur dengan katagori kejuaraan tanding dan tunggal.
Pada kejuaraan tahun ini meugusung tema ” Tradisi Untuk Berprestasi. Kejuaraan ini berlangsung di Gedung Pramuka, yang berlokasi di wilayah Kecamatan Karangtengah Kabupaten Cianjur selama tiga hari, yakni Jum’at s/d Minggu. 01-03/03/2024.
Disetiap cabang yang dilombakan, para pendekar dari perguruan Pagar Nusa Al-Ittihad sangat mendominasi disemua pertandingan. Sehingga keluar menjadi juara. Dan berhak mewakili Cianjur untuk pentas di Jawa Barat.
Pelatih perguruan silat Pagar Nusa, Tedi Iskandar mengatakan dan menyampaikan rasa syukurnya, dikarenakan para pendekar Pagar Nusa sangat mendominasi jalannya perandingan. Sehingga keluar sebagai juara umum tahun 2024.
Kata Tedi, selain memberikan pelajaran ilmu beladiri kepada para pendekarnya, ia juga menanamkan rasa keimanan dan ketakwaan ( imtak ) kepada semua pendekar Pagar Nusa.
Dikatakan Tedi, perguruan silat Pagar Nusa Al Ittihad didirikan sejak tahun 2003 di bawah naungan pondok pesantren ( Ponpes ) Al Ittihad. ” Keberhasilan yang diraih pendekar Pagar Nusa tidak lepas dari bimbingan H Abdul Bashir Al-Fani,” katanya.
” Alhamdulillah tahun ini Pagar Nusa telah membuktikan bahwa usaha tidak akan menghianati hasil. Pagar Nusa meraih gelar juara dalam even seleksi Popwilda dengan menyumbangkan 5 emas, 3 perak dan 2 perunggu,” tutur Tedi sambil menambahkan bahwa keberhasilan ini bisa menjadi motivasi untuk lebih bsik lagi di tingkat provinsi.
Ditempat sama, Pembina Psgar Nusa Al Ittihad, H. Abdul Basir Al-Fani berharap, dengan adanya pertandingan ini menjadi motivasi bagi para atlet beladiri pencak silat untuk selalu Istiqomah dan selalu rendah hati.
Dikejuaraan tahun ini, kami bisa memetik dua hikmah kemenangan, yakni kemenangan dalam pertantingan dan kemenangan sikaturahmi dengan berbagai perguruan pencak silat yang ada di Kabupaten Cianjur. ” Poinnya adalah menjaga tradisi ilmu beladiri Nusantara,” pungkasnya.
Subur.