Kadisdikpora Kabupaten Cianjur Lepas Kontingen SD dan SMP Ikuti FTBI Tingkat Jabar Tahun 2024 di Kabupaten Garut

Cianjur. Mitrapolisitv.com -Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga ( Disdikpora ) Kabupaten Cianjur, melepas kontingen siswa siswi SD dan SMP Cianjur untuk mengikuti Festival Tunas Bahasa Ibu ( FTBI ) Tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2024 di Kabupaten Garut, dan akan diselenggarakan pada 03 s/d 06 November 2024.

Pelepasan siswa siswi ini dilakukan oleh Kepala Disdikpora Kabupaten Cianjur, H. Ruhly Solehudin, S.Ag, M.Si pada kegiatan rutin apel pagi, Senin 02/12/2024.

Pada sambutannya Ruhly mengatakan, bahwa para siswa siswi SD dan SMP yang menjadi duta atau utusan Disdikpora Kabupaten Cianjur ini, merupakan para peserta didik berbakat dan memiliki talenta yang telah digembleng melalui berbagai kegiatan lomba yang dimulai dari tingkat kecamatan dan tingkat kabupaten.

” Mereka terpilih tidak hanya karena talenta yang dimiliki dari kecil tetapi juga karena ketekunan dan kerja keras mereka agar bisa meraih prestasi di bidangnya, yakni Bahasa dan Sastra Sunda,”. Kata Ruhly kepada awak media. Senin 02/12/2024

” Kita berharap, pada FTBI tahun 2024 di Kabupaten Garut, para siswa utusan Kabupaten Cianjur ini bisa meraih prestasi gemilang setingkat juara, dan yang pada akhirnya bisa menjadi kebanggaan Pemerintah Kabupaten ( Pemkab ) Cianjur.

Kadisdikpora Kabupaten Cianjur meminta para Kepala Sekolah, guru maupun pengawas turut hadir di FTBI dan memberikan suport serta memotivasi para siswa mempunyai semangat kompetisi ( bertanding ) serta meraih prestasi terbaik di tingkat provinsi.

Sementara menurut keterangan Kepala Seksi ( Kasi ) Kesiswaan pada Bidang SD Disdikpora Kabupaten Cianjur, Deden mengatakan, para siswa siswi SD yang yang diutus sebanyak 14 peserta didik yang terdiri dari 7 siswa SD dan 7 orang siswi SD.

” Bidang SD mengutus 14 orang peserta didik terbaiknya yaitu 7 siswa dan 7 orang siswi untuk mengikuti FTBI tahun 2024 di Kabupaten Garut. Tadi pagi sudah dilepas keberangkatannya oleh Pak Kadis,” terang Deden.

Sedangkan Kepala Bidang ( Kabid ) SMP Disdikpora Kabupaten Cianjur, Helmy Halimudin mengatakan, pihaknya mengutus 14 orang siswa SMP yang akan mengikuti FTBI tingkat Jabar tahun 2024, 7 putra dan 7 pelajar putri.

” Seperti halnya pelajar SD, kami juga mengirimkan 14 orang siswa SMP yang terdiri dari 7 orang pelajar putra dan 7 pelajar putri. Rencananya kami akan memberangkatkannya Rabu besok ( 04/12 ),” jelas Helmy. Selasa 03/12/2024.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, kegiatan FTBI ini terlaksana diinisiasi oleh Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi ( Kemendikbudristek )

Kegiatan lomba FTBI tahun 2024 ini akan diikuti oleh 900 orang peserta didik SD dan SMP, guru dan pendamping dari 27 kabupaten/kota se Jawa Barat ( Jabar )

Lomba FTBI ini diikuti oleh 900 orang peserta yang terdiri dari siswa, guru dan pendamping dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat. Sedangkan materi yang dilombakan adalah, borangan, pupuh, carpon, aksara sunda, sajak dan biantara.

Subur

Berita Terkait

Ini Baru Kejutan Spektakuler Viral Heboh Siswi SLTA di Tes Kehamilan Cianjur. Viral….heboh….rekaman video yang memperlihatkan sejumlah siswi SLTA di Kabupaten Cianjur sedang antri di depan tiolet sekolah untuk menjalani tes kehamilan, pasca libut sekolah. Berdasarkan bukti rekaman video yang berdurasi sekitar 20 detik ini, para siswi ini dibimbing satu persatu oleh sorang guru perempuan memasuki tiolet Berdasarkan rekaman video yang beredar ini, tampak satu per satu siswi memasuki dua toilet yang ada sekolah tersebut. Sekeluarnya dari tiolet, siswi ini memperkihatkan urine dan menyerahkan kepada gurunya untuk diperiksa menggunakan alat tes kehamilan. Berdasarkan data dan informasi yang berhasil dihimpun, tes kehamilan ini dilakukan oleh SMA Sulthan Baruna yang berada di Jalan Simpang, Desa Padaluyu, Kecamatan Cikadu Kabupaten Cianjur. Saat dikonfirmasi Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah ( Kacadindikwil ) VI Jawa Barat ( Jabar ), Hj. Nonong Winarni mengaku, ia belum mengetahui secara pasti baik informasi mapunpun isi video yang viral tersebut yang isinya memperlihatkan para siswi sedang antri di depan tiolet untuk menjalani tes kehamilan pasca libur sekolah. ” Benar-benar saya belum tahu tentang tes kehamilan dan saya juga belum tahu secara pasti isi dari video tersebut. Nonong mengatakan, kegiatan tes kehamilan terhadap sejumlah siswi yang dilakukan pihak sekolah tersebut, tentunya memiliki dan tujuan yang baik. ” Sebetulnya, tes kehamilan yang dilakukan pihak sekolah manapun, tujuannya baik, di antaranya untuk mencegah pergaulan bebas, penguatan karakter, dan akhlak bagi para siswi,” ujarnya. Sebagai tindak lanjutnya, Nonong berjanji akan segera menindaklanjutinya terkait rekaman video viral tes kehamilan di lingkungan sekolah itu. ” Kegiatan tes kehamilan yang dilakukan sekolah, dilakukan atas dasar kebijakan sekolah bersangkutan. Kan belum tentu sekolah lain melakukan hal serupa,” tukasnya. Alangkan lebih elok lanjutnya, jika tes kehamilan ini dilakukan secara tertutup, dan apapun hasilnya adalah untuk kepentingan sekolah. Di sisi lain Nonong juga meminta kegiatan tes kehamilan bagi para siswi ini dilakukan secara tertutup, dan apapun hasilnya hanya untuk kepentingan pihak sekolah. Subur