Kadisdikpora Cianjur Resmikan Lokakarya Program Sekolah Penggerak

Cianjur, mitrapolisitv.com Upaya menggencarkan program pendidikan ke arah yang lebih baik dengan menerapkan Program Sekolah Penggerak ( PSP ) yang bertajuk Lokakarya Disdiplin Positif Program Sekolah Penggerak Angkatan ke 1. Kegiatan tersebut atas kerjasama antara Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga ( Disdikpora ) Kabupaten Cianjur dalam hal ini diwakili Bidang Guru Tenaga Kependidikan ( GTK ) dengan Balai Besar Guru Penggerak ( BBGP ) Provinsi Jawa Barat.

Kegiatan lokakarya yang secara resmi di buka oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga ( Kadisdikpora ) Kabupaten Cianjur, Ruhly Solehudin, S.Ag, M.Si ini berlangsung di SMP 1V Cianjur, Sabtu, 02/03/2024.

Selain dihadiri Kadisdikpora, turut hadir Sekretaris Disdikpora, Ira Soraya, SE, M.Si. Hadir juga sebagai peserta dan perwakilan dari kalangan sekolah diberbagai jenjang pendidikan, baik sekolah negeri maupun sekolah swasta yang ada di Kabupaten Cianjur.

Dalam sambutannya, Kadisdikpora Kabupaten Cianjur, Ruhly Solehudin mengatakan, bahwa kegiatan PSP ini sangat penting dalam membangun dunia pendidikan ke arah lebih baik. Tetutama dalam membangun budaya belajar bersama melalui komunitas belajar. Sehingga berdampak terhadap peningkatan hasil belajar para peserta didik.

Ruhly berharap dengan adanya PSP ini, dapat memicu dan memotifasi para peserta didik menjadi insan yang lebih berprestasi dan berkepribadian dalam mengenyam berbagai ilmu pendidikan yang diajarkan disatuan pendidikannya. masing-masing. ” Kami berharap dengan penerapan PSP ini, bisa meningkatkan metode pembelajaran ke arah yang lebih baik dan menjadi peserta didik yang berprestasi,” pungkasnya.

Subur.

Berita Terkait

Ini Baru Kejutan Spektakuler Viral Heboh Siswi SLTA di Tes Kehamilan Cianjur. Viral….heboh….rekaman video yang memperlihatkan sejumlah siswi SLTA di Kabupaten Cianjur sedang antri di depan tiolet sekolah untuk menjalani tes kehamilan, pasca libut sekolah. Berdasarkan bukti rekaman video yang berdurasi sekitar 20 detik ini, para siswi ini dibimbing satu persatu oleh sorang guru perempuan memasuki tiolet Berdasarkan rekaman video yang beredar ini, tampak satu per satu siswi memasuki dua toilet yang ada sekolah tersebut. Sekeluarnya dari tiolet, siswi ini memperkihatkan urine dan menyerahkan kepada gurunya untuk diperiksa menggunakan alat tes kehamilan. Berdasarkan data dan informasi yang berhasil dihimpun, tes kehamilan ini dilakukan oleh SMA Sulthan Baruna yang berada di Jalan Simpang, Desa Padaluyu, Kecamatan Cikadu Kabupaten Cianjur. Saat dikonfirmasi Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah ( Kacadindikwil ) VI Jawa Barat ( Jabar ), Hj. Nonong Winarni mengaku, ia belum mengetahui secara pasti baik informasi mapunpun isi video yang viral tersebut yang isinya memperlihatkan para siswi sedang antri di depan tiolet untuk menjalani tes kehamilan pasca libur sekolah. ” Benar-benar saya belum tahu tentang tes kehamilan dan saya juga belum tahu secara pasti isi dari video tersebut. Nonong mengatakan, kegiatan tes kehamilan terhadap sejumlah siswi yang dilakukan pihak sekolah tersebut, tentunya memiliki dan tujuan yang baik. ” Sebetulnya, tes kehamilan yang dilakukan pihak sekolah manapun, tujuannya baik, di antaranya untuk mencegah pergaulan bebas, penguatan karakter, dan akhlak bagi para siswi,” ujarnya. Sebagai tindak lanjutnya, Nonong berjanji akan segera menindaklanjutinya terkait rekaman video viral tes kehamilan di lingkungan sekolah itu. ” Kegiatan tes kehamilan yang dilakukan sekolah, dilakukan atas dasar kebijakan sekolah bersangkutan. Kan belum tentu sekolah lain melakukan hal serupa,” tukasnya. Alangkan lebih elok lanjutnya, jika tes kehamilan ini dilakukan secara tertutup, dan apapun hasilnya adalah untuk kepentingan sekolah. Di sisi lain Nonong juga meminta kegiatan tes kehamilan bagi para siswi ini dilakukan secara tertutup, dan apapun hasilnya hanya untuk kepentingan pihak sekolah. Subur