Guru Besar TNAJ Resmikan IBS Marjanul Qalbi Jambi

MitraPolisiTvOnline.Com..RIAU..Guru Besar Mursyid Thariqah Naqsyabandiyah Alkholidiyah Jalaliyah (TNAJ) Buya DR. Syekh Muhammad Nur Ali Alkholidi, S.Ag, M.Hum, akan meresmikan Islamic Boarding School (IBS) Marjanul Qalbi di Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo, Jambi, Senin 15 Juli 2024, mendatang.

Ini disampaikan Humas Panitia Persmian IBS Marjanul Qalbi, SM Salamudin, usai berkoordinasi dengan Ketua Lembaga Adat Melayu Provinsi Jambi Drs. H. Hasan Basri Agus dan Ketua PW Nahdatul Ulama (NU) Provinsi Jambi Iskandar Nasution.

“Pimpinan IBS Marjanul Qalbi Jambi, DR. SM Munawar Kholil, M.Pd.I juga mengundang Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, M.H serta Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jambi H. Zoztafia, S.Ag, M.Pd.I,” sebutnya Sabtu (6/7/2024).

Peresmian IBS Marjanul Qalbi Jambi, ini juga diserangkaikan dengan acara Silaturahmi Jemaah Thariqah Naqsyabandiyah Alkholidiyah Jalaliyah se Sumatera khususnya jemaah di seluruh daerah Provinsi Jambi.

“Silaturahmi jemaah TNAJ mulai tanggal 11 Juli karena mengikuti Ibadah Suluk di Rumah Ibadah Suluk Darus Sholihin Rimbo Bujang. InshaAllah Guru Besar TNAJ Buya DR. Syekh Muhammad Nur Ali Alkholidi, S.Ag, M.Hum sudah berada di Rimbo Bujang hingga acara peresmian IBS Marjanul Qalbi tanggal 15 Juli 2024,” ujarnya.

IBS Marjanul Qalbi adalah Pondok Pesantren yang mengombinasikan kurikulum Dikbud, Kemenag yang berbasis Spiritual Education. Memiliki program unggulan seperti Tarbiyah Ruhiyah, Tahfiz Al Quran, Bahasa Asing, Kitab Kuning, Muhadharah dan Kegiatan Pembiasaan pola hidup kepada santrinya.

Berdirinya pesantren Marjanul Qalbi tidak terlepas dari peran besar seorang Mursyid Thariqah Naqsyabandiyah Alkhalidiyah yang berpusat di Simalungun Propinsi Sumatera Utara, yakni Allahu yarhamhu Buya DR. Syekh Salman Daim (1942 – 2018). Seorang ulama kharismatik dengan ribuan jamaah yang tersebar di seluruh tanah air hingga Malaysia dan Singapura.

Berawal dari bapak Sudarto ( SM. Zainuddin) salah seorang jamaah yang mewakafkan sebidang tanah di Unit 1 Jalan 2 Desa Printis Makmur Kecamatan Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo, Jambi, untuk pembangunan rumah suluk pada 25 April 2016..
(Badrizal)….melaporkan dari Riau/Jambi.

Berita Terkait

Ini Baru Kejutan Spektakuler Viral Heboh Siswi SLTA di Tes Kehamilan Cianjur. Viral….heboh….rekaman video yang memperlihatkan sejumlah siswi SLTA di Kabupaten Cianjur sedang antri di depan tiolet sekolah untuk menjalani tes kehamilan, pasca libut sekolah. Berdasarkan bukti rekaman video yang berdurasi sekitar 20 detik ini, para siswi ini dibimbing satu persatu oleh sorang guru perempuan memasuki tiolet Berdasarkan rekaman video yang beredar ini, tampak satu per satu siswi memasuki dua toilet yang ada sekolah tersebut. Sekeluarnya dari tiolet, siswi ini memperkihatkan urine dan menyerahkan kepada gurunya untuk diperiksa menggunakan alat tes kehamilan. Berdasarkan data dan informasi yang berhasil dihimpun, tes kehamilan ini dilakukan oleh SMA Sulthan Baruna yang berada di Jalan Simpang, Desa Padaluyu, Kecamatan Cikadu Kabupaten Cianjur. Saat dikonfirmasi Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah ( Kacadindikwil ) VI Jawa Barat ( Jabar ), Hj. Nonong Winarni mengaku, ia belum mengetahui secara pasti baik informasi mapunpun isi video yang viral tersebut yang isinya memperlihatkan para siswi sedang antri di depan tiolet untuk menjalani tes kehamilan pasca libur sekolah. ” Benar-benar saya belum tahu tentang tes kehamilan dan saya juga belum tahu secara pasti isi dari video tersebut. Nonong mengatakan, kegiatan tes kehamilan terhadap sejumlah siswi yang dilakukan pihak sekolah tersebut, tentunya memiliki dan tujuan yang baik. ” Sebetulnya, tes kehamilan yang dilakukan pihak sekolah manapun, tujuannya baik, di antaranya untuk mencegah pergaulan bebas, penguatan karakter, dan akhlak bagi para siswi,” ujarnya. Sebagai tindak lanjutnya, Nonong berjanji akan segera menindaklanjutinya terkait rekaman video viral tes kehamilan di lingkungan sekolah itu. ” Kegiatan tes kehamilan yang dilakukan sekolah, dilakukan atas dasar kebijakan sekolah bersangkutan. Kan belum tentu sekolah lain melakukan hal serupa,” tukasnya. Alangkan lebih elok lanjutnya, jika tes kehamilan ini dilakukan secara tertutup, dan apapun hasilnya adalah untuk kepentingan sekolah. Di sisi lain Nonong juga meminta kegiatan tes kehamilan bagi para siswi ini dilakukan secara tertutup, dan apapun hasilnya hanya untuk kepentingan pihak sekolah. Subur