Gunakan Anggaran DAK 2024 SDN Sukawangi Ciguha Rehab Kelas

Cianjur. Mitrapolisitv.com -Untuk meningkatkan sistem pembejaran atau Proses Belajar Mengajar ( PBM ) di SDN Sukawangi yang beralamat di Kampung Sukajadi, Jalan H. Marjuki Desa Ciguha, Kecamatan Sekanagara, Kabupaten Cianjur.

SDN Sukawangi melakukan rehab tiga ruanga kelas, 1 unit Ruang Kelas Baru ( RKB ) untuk Perpustakaan dan rehab satu unit Unit Kesehatan Sekolah ( UKS ).

Pekerjaan dilakukan secara swakelola dengan melibatkan warga masyarakat sekitar. Demikian disampaikan Kepala Sekolah (KS) SDN Sukawangi, Sri Astuti, S.Pd. Sabtu 31/08/2024.

Menurut Astuti, selama pekerjaan belum selesai, para peserta didik yang jumlahnya sebanyak 164 siswa, dititipkan di sekolah-sekolah terdekat. ” Untuk siswa kelas satu sampai kelas tiga, masuk kelas pagi, dan kelas empat hingga kelas enam masuk kelas siang,” kata Astuti.

Kata KS SDN Sukawangi, anggaran yang digunakan merupakan bantuan pemerintah atau dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga ( Disdikpora ) dari Dana Alokasi Khusus ( DAK ) Tahun Anggaran ( TA ) 2024. ” Anggaran yang digunakan dari DAK TA 2024 sekitar Rp. 700 jutaan lebih,” terangnya.

Dijelaskan Astuti, jumlah tenaga pengajar sebanyak 9 orang. Empat orang merupakan guru PNS termasuk KS. Satu orang guru PPPK, dan tiga orang adalah guru honor.

” Pekerjaan dilakukan 120 hari kerja. Diharapkan bisa tuntas sesuai jadwal. Kasihan anak-anak belajarnya numpang di sekolah lain,” urainya.

” Ke depannya saya berharap, para anak didik dapat belajar dengan aman, nyanan dan penuh semangat. Ini semua kami lakukan semata-mata untuk menciptakan para siswa yang kreatif, tangguh, berwawasan dan berkarakter,” pungkasnya.

Subur.

Berita Terkait

Ini Baru Kejutan Spektakuler Viral Heboh Siswi SLTA di Tes Kehamilan Cianjur. Viral….heboh….rekaman video yang memperlihatkan sejumlah siswi SLTA di Kabupaten Cianjur sedang antri di depan tiolet sekolah untuk menjalani tes kehamilan, pasca libut sekolah. Berdasarkan bukti rekaman video yang berdurasi sekitar 20 detik ini, para siswi ini dibimbing satu persatu oleh sorang guru perempuan memasuki tiolet Berdasarkan rekaman video yang beredar ini, tampak satu per satu siswi memasuki dua toilet yang ada sekolah tersebut. Sekeluarnya dari tiolet, siswi ini memperkihatkan urine dan menyerahkan kepada gurunya untuk diperiksa menggunakan alat tes kehamilan. Berdasarkan data dan informasi yang berhasil dihimpun, tes kehamilan ini dilakukan oleh SMA Sulthan Baruna yang berada di Jalan Simpang, Desa Padaluyu, Kecamatan Cikadu Kabupaten Cianjur. Saat dikonfirmasi Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah ( Kacadindikwil ) VI Jawa Barat ( Jabar ), Hj. Nonong Winarni mengaku, ia belum mengetahui secara pasti baik informasi mapunpun isi video yang viral tersebut yang isinya memperlihatkan para siswi sedang antri di depan tiolet untuk menjalani tes kehamilan pasca libur sekolah. ” Benar-benar saya belum tahu tentang tes kehamilan dan saya juga belum tahu secara pasti isi dari video tersebut. Nonong mengatakan, kegiatan tes kehamilan terhadap sejumlah siswi yang dilakukan pihak sekolah tersebut, tentunya memiliki dan tujuan yang baik. ” Sebetulnya, tes kehamilan yang dilakukan pihak sekolah manapun, tujuannya baik, di antaranya untuk mencegah pergaulan bebas, penguatan karakter, dan akhlak bagi para siswi,” ujarnya. Sebagai tindak lanjutnya, Nonong berjanji akan segera menindaklanjutinya terkait rekaman video viral tes kehamilan di lingkungan sekolah itu. ” Kegiatan tes kehamilan yang dilakukan sekolah, dilakukan atas dasar kebijakan sekolah bersangkutan. Kan belum tentu sekolah lain melakukan hal serupa,” tukasnya. Alangkan lebih elok lanjutnya, jika tes kehamilan ini dilakukan secara tertutup, dan apapun hasilnya adalah untuk kepentingan sekolah. Di sisi lain Nonong juga meminta kegiatan tes kehamilan bagi para siswi ini dilakukan secara tertutup, dan apapun hasilnya hanya untuk kepentingan pihak sekolah. Subur