DUGAAN PENYALAH GUNA,AN ANGGARAN PIP YANG DI LAKUKAN SUAMI ISTRI SEBAGAI OPERATOR DI SMPN 3 SUKANAGARA.DAN SUAMINYA DI SDN LEUWI MANGGU

Cianjur mitra polisi tv online Pemerintah menggelontorkan anggaran dana pendidikan untuk program indonesia pintar ( PIP) dengan anggaran yang begitu besar nya.dengan tujuan untuk membantu rakyat indonesia terutama dalam dunia pendidikan sekolah.

Anggaran dana PIP ini di peruntukan untuk bantuan siswa siswi sekolah,demi tercipta nya anak didik yang berkualitas dan bermutu sebagai penerus bangsa. Dana PIP di peruntukan untuk membantu kebutuhan siswa.sementara untuk besaran bantuan untuk siswa siswi setingkat sekolah menengah pertama sebesar 750.000.serta pemerintah mengingat kan kepada setiap sekolah untuk dapat memberikan dana tersebut sesuai dengan ketentuan yang berlaku, serta tidak boleh ada nya penyelewengan ( di korupsi).Karena seandainya bantuan anggaran PIP tersebut tidak sampai ke siswa penerima.tentunya sangsi hukum akan menanti. Sesuai dengan perundang undangan hukum pidana yang berlaku di negara indonesia.


Tapi apa yang terjadi di sekolah menengah pertama negri (SMPN3) yang berada di wilayah desa sukakarya kecamatan sukanagara kabupaten cianjur. Di duga dana bantuan PIP tersebut tidak terlealisasi dengan benar.
Di karenakan hasil daripada temuan awak media mitrapolisi tv online di lapangan. Hasil dari pada inpormasi warga masyarakat sekaligus orang tua wali yang anaknya sekolah di SMP3 tersebut.banyak Siswa Penerima PIP tidak menerima bantuan dana tersebut seutuhnya.malah ada orang tua wali yang mengatakan.selama anaknya sekolah SMP3 ini. Dari kelas satu sampai kelas tiga..belum pernah Menerima PIP padahal setelah di cek. Anak tersebut penerima bantuan tersebut.sekarang anak saya sudah sekolah di SMA. ada yang hanya satu kali menerima bantuan padahal seharusnya siswa tersebut.padahal di cek harusnya sudah mendapat bantuan dua atau tiga kali.
Sewaktu media ini datang ke sekolah SMPN3.22/08/2024 untuk mengkonfirmasi perihal ada nya dugaan ini.awak media mendatangi sekolah tersebut,Disekolah tersebut kami hanya di terima salah satu staf pengajar. Sementara kepala sekolah H Adin Suryadin tidak ada di sekolah.dari hasil keterangan guru pengajar beliau berhalangan tidak masuk selama dua minggu di karena kan sakit,dan hanya bisa bertemu dengan operator sekolah tersebut yang bernama Neng Sri.

Dari hasil wawancara dengan OP smpn 3 sukanagara tersebut dengan media mitra polisi,waktu di pertanyakan tentang PIP yang tidak di realisasikan kepada siswa.”mengakui memang ada siswa yang belum mendapat kan anggaran PIP tersebut dengan alasan bahwa uang anggaran tersebut di endapkan.dan saya akan bertanggung jawab untuk mengganti uang yang belum di berikan kepada siswa dengan meminta jangka waktu”.kata Neng Sri
Sementara SDN LEUWI MANGGU,juga banyak dana PIP yang tidak disalurkan kepada siswa siswi dengan besaran Rp 450.000, pihak wali murid sangat mengeluhkan dengan pihak sekolah yang tidak menyalurkan dana PIP tersebut.di duga saudara WILY sebagai operator yang dengan sengaja tidak menyalurkan dana anggaran PIP tersebut, untuk gunakan untuk kepentingan pribadi.

Kepada pihak terkait. kepolisian, kejaksaan, tipikor,kadis pendidikan kabupaten cianjur. apabila di temukan ada nya penyelewengan dana PIP ini. Sudah seharus nya di proses secara hukum yang berlaku di negara ini. Karena kalau kejadian ini
di biar kan akan merugikan negara secara anggaran keuangan.dan mencoreng nama baik dunia pendidikan.( Tim Redaksi)

Berita Terkait

Ini Baru Kejutan Spektakuler Viral Heboh Siswi SLTA di Tes Kehamilan Cianjur. Viral….heboh….rekaman video yang memperlihatkan sejumlah siswi SLTA di Kabupaten Cianjur sedang antri di depan tiolet sekolah untuk menjalani tes kehamilan, pasca libut sekolah. Berdasarkan bukti rekaman video yang berdurasi sekitar 20 detik ini, para siswi ini dibimbing satu persatu oleh sorang guru perempuan memasuki tiolet Berdasarkan rekaman video yang beredar ini, tampak satu per satu siswi memasuki dua toilet yang ada sekolah tersebut. Sekeluarnya dari tiolet, siswi ini memperkihatkan urine dan menyerahkan kepada gurunya untuk diperiksa menggunakan alat tes kehamilan. Berdasarkan data dan informasi yang berhasil dihimpun, tes kehamilan ini dilakukan oleh SMA Sulthan Baruna yang berada di Jalan Simpang, Desa Padaluyu, Kecamatan Cikadu Kabupaten Cianjur. Saat dikonfirmasi Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah ( Kacadindikwil ) VI Jawa Barat ( Jabar ), Hj. Nonong Winarni mengaku, ia belum mengetahui secara pasti baik informasi mapunpun isi video yang viral tersebut yang isinya memperlihatkan para siswi sedang antri di depan tiolet untuk menjalani tes kehamilan pasca libur sekolah. ” Benar-benar saya belum tahu tentang tes kehamilan dan saya juga belum tahu secara pasti isi dari video tersebut. Nonong mengatakan, kegiatan tes kehamilan terhadap sejumlah siswi yang dilakukan pihak sekolah tersebut, tentunya memiliki dan tujuan yang baik. ” Sebetulnya, tes kehamilan yang dilakukan pihak sekolah manapun, tujuannya baik, di antaranya untuk mencegah pergaulan bebas, penguatan karakter, dan akhlak bagi para siswi,” ujarnya. Sebagai tindak lanjutnya, Nonong berjanji akan segera menindaklanjutinya terkait rekaman video viral tes kehamilan di lingkungan sekolah itu. ” Kegiatan tes kehamilan yang dilakukan sekolah, dilakukan atas dasar kebijakan sekolah bersangkutan. Kan belum tentu sekolah lain melakukan hal serupa,” tukasnya. Alangkan lebih elok lanjutnya, jika tes kehamilan ini dilakukan secara tertutup, dan apapun hasilnya adalah untuk kepentingan sekolah. Di sisi lain Nonong juga meminta kegiatan tes kehamilan bagi para siswi ini dilakukan secara tertutup, dan apapun hasilnya hanya untuk kepentingan pihak sekolah. Subur