Camat Cidaun Dimutasi Jadi Kepala SMPN 1 Sindangbarang.

Cianjur. Mitrapolisitv.com -Pelaksanaan rotasi, mutasi dan promosi jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten ( Pemkab ) Cianjur. Acara pelantikan tersebut berlangsung di area Taman Pancaniti. Kamis kemarin 21/03/2024

Bupati Cianjur, selain melantik puluhan pejabat eselon III dan ratusan Kepala Sekolah SD dan SMP. Dan enam jam kemudian melantik lagi 6 orang pejabat eselon II.

Namun pada pelantikan kali ini, ada sesuatu hal yang menarik perhatian dan menjadi pertanyaan banyak orang. Seiring banyaknya isu miring yang mengikat Koswara.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, disaat Koswara menjadi Kepala Bidang ( Kabid ) Paudni Dikmas Disdikpora Cianjur ia ( Koswara-red ) diduga memanipulasi data siswa PKBM.

Kemudian dipromosikan menjadi Camat Cidaun. Diduga mengancam para Kepala Desa ( Kades ) dan perangkat desa lainnya terkait kekalahan istrinya di Pileg
DPRD Kabupaten Cianjur 2024.

Menyikapi mutasi Koswara menjadi Kepala Sekolah ( Kepsek ) SMPN 1 Sindangbarang. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga ( Kadisdikpora ) Kabupaten Cianjur, Ruhly Solehudin, S.Ag, M.Si mengatakan, mutasi Camat Cidaun menjadi Kepsek merupakan suatu hal yang wajar.

“Camat jadi kepala sekolah sudah biasa, rotasi mutasi dan promosi merupakan sebuah kewajaran, untuk meningkatkan inovasi agar bekerja lebih baik,” katanya. Jum’at 22/03/2024

Kata Ruhly, ada pertimbangan tersendiri Koswara menjadi Kepsek mengingat dulunya merupakan tenaga pendidik di lembaga pendidikan. ” Wajarlah, kan latar belakangnya Pak Koswara dulunya seorang pendidik,” pungkas Ruhly.

Subur

Berita Terkait

Ini Baru Kejutan Spektakuler Viral Heboh Siswi SLTA di Tes Kehamilan Cianjur. Viral….heboh….rekaman video yang memperlihatkan sejumlah siswi SLTA di Kabupaten Cianjur sedang antri di depan tiolet sekolah untuk menjalani tes kehamilan, pasca libut sekolah. Berdasarkan bukti rekaman video yang berdurasi sekitar 20 detik ini, para siswi ini dibimbing satu persatu oleh sorang guru perempuan memasuki tiolet Berdasarkan rekaman video yang beredar ini, tampak satu per satu siswi memasuki dua toilet yang ada sekolah tersebut. Sekeluarnya dari tiolet, siswi ini memperkihatkan urine dan menyerahkan kepada gurunya untuk diperiksa menggunakan alat tes kehamilan. Berdasarkan data dan informasi yang berhasil dihimpun, tes kehamilan ini dilakukan oleh SMA Sulthan Baruna yang berada di Jalan Simpang, Desa Padaluyu, Kecamatan Cikadu Kabupaten Cianjur. Saat dikonfirmasi Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah ( Kacadindikwil ) VI Jawa Barat ( Jabar ), Hj. Nonong Winarni mengaku, ia belum mengetahui secara pasti baik informasi mapunpun isi video yang viral tersebut yang isinya memperlihatkan para siswi sedang antri di depan tiolet untuk menjalani tes kehamilan pasca libur sekolah. ” Benar-benar saya belum tahu tentang tes kehamilan dan saya juga belum tahu secara pasti isi dari video tersebut. Nonong mengatakan, kegiatan tes kehamilan terhadap sejumlah siswi yang dilakukan pihak sekolah tersebut, tentunya memiliki dan tujuan yang baik. ” Sebetulnya, tes kehamilan yang dilakukan pihak sekolah manapun, tujuannya baik, di antaranya untuk mencegah pergaulan bebas, penguatan karakter, dan akhlak bagi para siswi,” ujarnya. Sebagai tindak lanjutnya, Nonong berjanji akan segera menindaklanjutinya terkait rekaman video viral tes kehamilan di lingkungan sekolah itu. ” Kegiatan tes kehamilan yang dilakukan sekolah, dilakukan atas dasar kebijakan sekolah bersangkutan. Kan belum tentu sekolah lain melakukan hal serupa,” tukasnya. Alangkan lebih elok lanjutnya, jika tes kehamilan ini dilakukan secara tertutup, dan apapun hasilnya adalah untuk kepentingan sekolah. Di sisi lain Nonong juga meminta kegiatan tes kehamilan bagi para siswi ini dilakukan secara tertutup, dan apapun hasilnya hanya untuk kepentingan pihak sekolah. Subur