Acara Kenaikan Kelas 1-5 Dan Pelepasan Siswa/Siswi Kelas VI Di Sekolah SDN Bunikasih Cianjur

Cianjur, mitrapolisitv. Com 29,juni 2024 peserta didik kelas 1-5 SD negeri bunikasih 4 mengikuti acara pentas seni dan pelepasan peserta didik kelas 6 yang berlangsung dengan sukses di Aula sekolah DesaBunikasih. Kegiatan ini dibuka dengan penampilan seni Sunda pencak silat dan hiburan yang lainnya sebagai pra acara, diikuti dengan sesi parade peserta didik kelas 6 dan foto bersama dengan kepala Imas maryati S.pd serta wali kelas.Acara inti dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Sambutan-sambutan disampaikan oleh perwakilan kelas 1, perwakilan kelas 6, kepala Sekolah, ketua komite, dan pejabat dari Disdik kecamatan warungkondang .Salah satu penampilan yang dinanti adalah seni tarian “,tradisional kesundaan” yang melibatkan enam penari dan menggambarkan keanggunan serta kekayaan budaya daerah. Ibu Rani s.pd, pembina ekstrakurikuler kesenian, bersama pelatih di bantu dewan yang lain, telah melakukan persiapan intensif selama dua minggu. Latihan ini tidak hanya berfokus pada teknik tarian, tetapi juga pada pemahaman mendalam tentang makna dan filosofi di balik setiap gerakan.Acara ini juga menampilkan tari kreasi, dengan budaya kesundaan, yang diharapkan menjadi momen berharga dan mengesankan bagi penari dan penonton. Pertunjukan ini bertujuan untuk melestarikan budaya dan tradisi kesundaan, memperkenalkan keindahan dan keragaman budaya Indonesia kepada para hadirin.Ketua pelaksana, Rani, memastikan setiap detail acara berjalan lancar, mulai dari dekorasi aula, sound system, hingga susunan acara. Rani bersama dewan guru dan panitia lainnya bekerja keras agar acara ini sukses dan sesuai rencana.Aula Sekolah SDN bunikasih 4 dipenuhi antusiasme dan semangat. Kepala imas maryati S,pd turut membersamai para undangan yang terdiri dari orang tua peserta didik, babinkamtibmas, komite sekolah dan babinsa, Acara ini menjadi momen penting yang menggambarkan kebanggaan dan dedikasi seluruh pihak yang terlibat.jat

Berita Terkait

Ini Baru Kejutan Spektakuler Viral Heboh Siswi SLTA di Tes Kehamilan Cianjur. Viral….heboh….rekaman video yang memperlihatkan sejumlah siswi SLTA di Kabupaten Cianjur sedang antri di depan tiolet sekolah untuk menjalani tes kehamilan, pasca libut sekolah. Berdasarkan bukti rekaman video yang berdurasi sekitar 20 detik ini, para siswi ini dibimbing satu persatu oleh sorang guru perempuan memasuki tiolet Berdasarkan rekaman video yang beredar ini, tampak satu per satu siswi memasuki dua toilet yang ada sekolah tersebut. Sekeluarnya dari tiolet, siswi ini memperkihatkan urine dan menyerahkan kepada gurunya untuk diperiksa menggunakan alat tes kehamilan. Berdasarkan data dan informasi yang berhasil dihimpun, tes kehamilan ini dilakukan oleh SMA Sulthan Baruna yang berada di Jalan Simpang, Desa Padaluyu, Kecamatan Cikadu Kabupaten Cianjur. Saat dikonfirmasi Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah ( Kacadindikwil ) VI Jawa Barat ( Jabar ), Hj. Nonong Winarni mengaku, ia belum mengetahui secara pasti baik informasi mapunpun isi video yang viral tersebut yang isinya memperlihatkan para siswi sedang antri di depan tiolet untuk menjalani tes kehamilan pasca libur sekolah. ” Benar-benar saya belum tahu tentang tes kehamilan dan saya juga belum tahu secara pasti isi dari video tersebut. Nonong mengatakan, kegiatan tes kehamilan terhadap sejumlah siswi yang dilakukan pihak sekolah tersebut, tentunya memiliki dan tujuan yang baik. ” Sebetulnya, tes kehamilan yang dilakukan pihak sekolah manapun, tujuannya baik, di antaranya untuk mencegah pergaulan bebas, penguatan karakter, dan akhlak bagi para siswi,” ujarnya. Sebagai tindak lanjutnya, Nonong berjanji akan segera menindaklanjutinya terkait rekaman video viral tes kehamilan di lingkungan sekolah itu. ” Kegiatan tes kehamilan yang dilakukan sekolah, dilakukan atas dasar kebijakan sekolah bersangkutan. Kan belum tentu sekolah lain melakukan hal serupa,” tukasnya. Alangkan lebih elok lanjutnya, jika tes kehamilan ini dilakukan secara tertutup, dan apapun hasilnya adalah untuk kepentingan sekolah. Di sisi lain Nonong juga meminta kegiatan tes kehamilan bagi para siswi ini dilakukan secara tertutup, dan apapun hasilnya hanya untuk kepentingan pihak sekolah. Subur