MitraPolisi TV online RIAU …INHU – Masyarakat Desa kota Medan kecamatan Kelayang kabupaten Inhu sangat menyayangkan pemberitaan di salah satu media online tentang mutu pembangunan SMAN2 kota medan dan mengatakan sudah rampungnya pengerjaan proyek yang ada di sekolah tersebut menurutnya itu berita hoax, pasalnya hingga hari ini pengerjaan sekolah tersebut belum rampung, Jum’at 19 Januari 2024.
Yuliaro Nazara salah satu warga kota Medan mengatakan “siapa itu oknum wartawan yang membuat berita seperti itu, apa dia dan sumber sudah cek ke lokasi, jangan asal ngomong saja, saya ini hampir tiap hari cek pengerjaan proyek itu, sudah jelas proyek itu sampai sekarang belum selesai, kalau masalah mutu dan kwalitas bangunan dan rehab ruang kelas serta bangunan gedung laboratorium, meskipun ini bukan bidang saya, tapi saya pastikan bangunan itu tidak sesuai spek, cor semen sebagian tidak menggunakan batu krikil itu memang benar, bahkan saya bersedia menunjukkan bagian -bagian mana saja yang tidak menggunakannya, untuk membuktikan itu bongkar saja bila perlu,
Lanjut yuliaro triplek juga tipis, besi yang di gunakan juga tidak sesuai, ini demi keselamatan anak-anak sekolah, siapa yang bertanggung jawab apabila terjadi hal-hal yang tidak di inginkan. Saya tak mau di Desa saya di buat bangunan sekolah asal -asalan, berarti benar oknum wartawan itu sudah di tabok pakai duit seperti yang viral di pemberitaan, sampai dia mau membuat berita tidak sesuai fakta seperti itu, tegas yuliaro.
Senada dengan Kepala sekolah Bambang yang pernah mengatakan hal yang sama mengenai mutu dan kwalitas bangunan tersebut, namun saat ini saat di konfirmasi ulang memilih untuk bungakam dan mengatakan saya tidak tahu soal itu, kata dinas provinsi saya hanya berhak terima kunci jadi saya tidak ikut campur lagi.
Sementara itu Proyek yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) T.A 2023 pelaksana swakelola Dinas pendidikan pemerintah provinsi Riau seharusnya sudah selesai pada 30/12/2023 terhitung dari 03 Juli 2023 namun hingga saat ini pengerjaan proyek tersebut belum selesai.
Menanggapi hal ini Ketua Tim DPP Lembaga Aliansi Indonesia (LAI) Rudi Walker Purba mengatakan denga nilai mencapai miliaran rupiah dan pengerjaan seperti asal jadi itu sudah bisa di bilang jadi ajang korupsi, informasi yang saya dapat untuk penghentian berita, adanya suap ke oknum wartawan dari dinas provinsi dan pihak pemborong, kalau seperti ini benar terjadi jelas pihak sekolah sangat di rugikan untuk kenyamanan dan keselamatan kedepannya,
Saya minta gubernur Riau dan pihak- pihak terkait untuk bisa turun ke lokasi untuk mengecek kebenarannya.pungkasnya Red