Cianjur. Mitrapolisitv.com -Rombongan jemaah haji Kabupaten Cianjur kelompok terbang ( kloter ) pertama JKS 07, tiba di komplek Asrama Haji Kementrian Agama ( Kemenag ) Kabupaten Cianjur. Selasa 25/06/2024 pukul 13.00 WIB.
Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh Kementrian Agama ( Kasi PHU Kemenag ) Kabupaten Cianjur, H Rian Fauzi menjelaskan bahwa rombongan jemaah haji yang datang sebanyak 440 orang. Tetapi yang turun di Asrama Haji Kemenag Cianjur hanya 439 jemaah.
” Yang benar benar turun di halaman asrama haji Cianjur hanya 439 orang yang terdiri dari 431 jemaah dan 8 orang pendamping haji. Satu orang dilarikan ke RSUD Sayang Cianjur, karena kelelahan dan kesehatannya terganggu ” jelasnya.
Mengenai adanya jemaah haji yang kecopetan, pihaknya belum menerima laporan. Apakah yang kecopetan itu jemaah atau keluarga penjemput.
Diakui Rian, pihaknya telah berusaha semaksimal mungkin dan berkoordinasi dengan pihak pihak terkait ( polisi ) demi kelancaran, keamanan dan ketertiban di area kedatangan rombongan para jemaah haji.
” Kami seluruh panitia jemaah haji di daerah, sudah berupaya semaksimal mungkin koordinasi dengan berbagai pihak untuk kelancaran, ketertiban dan keamanan kepulangan jemaah haji,” ucapnya.
Kasi PHU mengatakan, pihaknya telah mengerahkan sejumlah petugas keamanan dari berbagai intansi seperti dari TNI, Polri, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan ( Dishub ) Kabupaten Cianjur.
Meskipun pihak Panitia Kepulangan jemaah haji Cianjur telah berusaha menjaga keamanan di area Kemenag Cianjur imbuhnya, pihaknya mengakui kemungkinan adanya oknum yang memanfaatkan situasi untuk berbuat jahat.
” Kami akan melakukan evaluasi, dan akan lebih memperketat sistem keamanan pasca terjadi aksi kejahatan pencopetan. Terutama di dalam area kedatangan para jemaah haji,” tandasnya.
Adapun jemaah haji yang menjadi korban pencopetan adalah Hj. Ela Nurlaela ( 41 ) warga Desa Cipeuyeum Kecamatan Haurwangi. Korban kehilangan dompet berisi sejumlah uang dan surat surat penting lainnya.
Subur
