KBB.mitra polisi tv online.
Warga masyarakat merasa kecewa dengan kinerja seorang ketua Rukun Warga ( RW) di wilayah kampung cibuluh desa sirnajaya kecamatan gununghalu kabupaten bandung barat.yang seharus nya memberikan contoh yang baik bagi warganya.
Tapi yang di rasakan selama ini antara warga masyarakat dengan RW yang berinisial DDN tidak ada kerja sama yang baik,seperti jarang sekali adanya kegiatan kegiatan yang di komandani sebagai seorang pigur pimpinan di masyarakat.serta tidak ada kepedulian nya kepada warga yang seharusnya perlu di bantu.
Kecurigaan dan dugaan ada nya penyalah gunaan kewenangan yang dilakukan oleh DN,di antara nya tidak ada nya ke transparanan dalam soal pembangunan pos yandu yang di anggarkan dari dana desa ( DD) sebesar Rp.65.000.000,- yang di berikan pihak desa untuk di bangunkan,padahal pengakuan dari pada RW DDN dia hanya menerima Rp 50.000.000,-. dari keterangan dari salah satu warga yang tidak mau di sebutkan namanya(red) anggran sebesar itu tidak sesuai dengan bangunan yang ada.juga di duga adanya pungutan yang di lakukan oleh DDN untuk warga masyarakat yang menerima bantuan beras dari pemerintah.
Dengan melihat kinerja pimpinan masyarakat seperti itu,warga masyarakat kampung cibuluh,mulai tidak percaya dengan mengajukan mosi tidak percaya dengan menyertakan tanda tangan yang di tandatangani oleh warga sekitar.dan sudah di berikan kepada pemdes sirnajaya.dengan tujuan supaya pihak desa memberikan tindakan.
DDN yang di temui di rumah nya dan di mintai tanggapan nya tetang permasalahan ini oleh awak media mengatakan” bahwa benar dia beinisiatif untuk meminta kepada warga uang untuk penebusan beras tersebut,dengan alasan untuk mempermudah pembagian ke penerima manfaat.dan menurut keterangannya bahwa uang tersebut di pakai untuk kegiatan tujuh belas agustusan,serta acara muludan.padahal mengakuan warga tidak ada bantuan apapun dari RW untuk acara tersebut dan waktu di pertanyakan tentang berapa yang dia terima pembangunan pos yandu tersebut.mengatakan hanya menerima 50.000.000 dari desa.sedang sisanya saya tidak tau” pungkasnya.