Cianjur.mitrapolisitv.com Kasus pelecehan seksual yang terjadi di SMA Negeri 1 Ciranjang beberapa waktu lalu, dan sempat viral di sosial media. Kini kasusnya masih di dalami oleh pihak Satreskrim Polres Cianjur.
Dimana pada saat kejadian perbuatan tercela yang dillakukan YE, oknum guru Bimbingan Konseling ( BK ) kepada anak seorang siswi brrinisial SD ( 18 ), merupakan preseden buruk dan tamparan keras bagi dunia pendidikan, khususnya di Kabupaten Cianjur dan di Jawa Barat pada umumnya.
Berdasarkan keterangan dari Kepala Cabang Dinas ( KCD ) Wilayah IV Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat yang di wakili oleh Kepala Sub Bagian ( Kasubag ) TU KCD Wilayah IV, Tapip Wahyu mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan yang di lakukan Satreskrim Polres Cianjur.
Menurut Tapip, pihaknya sedang menunggu hasil akhir pemeriksaan kepolisian. Tetapi KCD terus berupaya mengumpulkan informasi terkait kasus pelecehan seksual. Terutama dari pihak pihak yang ada kaitannya dengan guru cabul itu.
” Kami sedang menunggu hasil akhir proses hukum yang dilakukan Satreskrim Polres Cianjur. Sekarangkan masih berjalan kasusnya. Kita tunggu saja hasilnya nanti. Kalau sudah ada kepastian hukum, kami juga akan terus membuat rekomendasi untuk di serahkan Dinas Pendidikan Jawa Barat,” kata Tapip, Jum’at 26/01/2024.
Selain itu kata Tapip, pihaknya akan memanggil kembali dari kedua belah pihak untuk di mintai klarifikasinya. ” Kita juga akan memanggil kembali kepada kedua belah pihak, untuk di mintai klarifikasinya,” katanya.
Sementara Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Ciranjang, ketika akan dilakukan konfirmasi oleh wartawan, Jakaria tidak ada di tempat. Hal itu di katakan salah seorang Satpam sekolah bernama Novi. ” Bapak KS tidak ada sejak dari pagi,” terang Satpam.
Subur
