Senin, 23 Desember 2024

Pasien Bumil di RSUD Pagelaran Keguguran Tanpa Mendapat Penanganan Medis.

Cianjur. Mitrapolisi.com Seorang ibu hamil ( bumil ) bernama Nia Herdiana ( 40 ), warga Kp. Rahayu, RT. 006/001. Ds. Sukajadi. Kecamatan Cibinong, Kabupaten Cianjur. Terpaksa harus mengalami keguguran kandungan di RSUD Pagelaran tanpa mendapatkan pelayanan medis dari pihak rumah sakit.

Menurut keterangan suami korban, Nandan Suhendar ( 45 ), pada tanggal 20/02/2024 ia membawa istrinya ke bidan desa yang ada di Cibinong. Atas saran bidan tersebut bahwa Nia harus di bawa ke Puskesmas Cibinong. Berdasarkan petunjuk bidan, akhirnya bumil itu langsung di tangani oleh dokter puskesmas bernama dr. Wardi.

Setelah mendapatkan penanganan medis, dr. Wardi menyarankan bumil bernama Nia Herdiana harus di bawa ke rumah sakit ( RSUD Pagelaran ) dengan alasan peralatan medis Puskesmas Cibinong tidak mendukung.

Pada hari Rabu pagi tanggal 21/02/2024, Nandan membawa istrinya ke RSUD Pagelaran dengan berbekal surat rujukan yang diberikan dr. Wardi. Sesampainya di rumah sakit, Nandan kebingungan harus berbuat apa. Karna ketidak tahuan aturan rumah sakit, Nandan kembali mendaftarkan istrinya. Padahal istrinya terus-terusan merakan kesakitan di perutnya.

Bingung dan panik yang dialami Nandan, istrinya belum mendapatkan penanganan medis, dikarenakan dokter rumah sakit belum juga muncul. Para petugas RSUD pun tidak ada yang menanyakan kepada Nandan tentang istrinya.

Seiring berjalannya waktu, Nia yang terus menerus mengalami pendarahan hebat, akhirnya mengalami keguguran di ruang pendaftaran. Sementara dokter yang seharusnya siaga, belum juga muncul. Nia yang sudah keguguran langsung dibawa ke ruang foli kandungan.

Nandan yang sudah labil pikiranannya merasakan kekecewaan dan kemarahannya kepada pihak rumah sakit. Sudah beberapa jam menunggu, dokter Afifi belum juga datang. Sedangkan sang istri terbaring lemas di atas blankar dengan darah masih keluar dari vaginanya.

Sekira pukul 11.30 WIB, dokter yang ditunggu-tunggu baru datang dengan alasan telah melakukan tibdakan medis di luar rumah sakit. ” Maaf saya baru selesai melakukan tindakan di luar,” kata Nandan mengulang ucapan dari dr. Afifi Selasa 27/02/2024

Kemudian Nia mendapatkan penanganan medis yang langsung di tangani dr. Afifi. ” Setalah dokter datang, baru istri saya mendapatkan penangan medis. Walaupun kandungan istri saya tidak dapat diselamatkan. Dan atas saran dokter, istri saya bisa langsung pulang, tidak perlu rawat inap,” terangnya, Selasa, 26/02/2024.

Namun selang lebih kurang seminggu, aku Nandan. Istrinya mengalami fleks dan pendarahan kembali. Sebelum membawa istrinya ke RSUD Pagelaran, Nandan mendaftarkan istrinya secara online. ” Alhamdulillah antrian nomor satu,” katanya.

Pada pagi hari di hari itu juga Nandan bersama istrinya berangkat dari Cibinong pada pagi buta, dengan harapan tiba di RSUD Pagelaran, istrinya bisa langsung ditangani oleh dokter. Namun kekecewaan kembali dialami Nandan, sang dokter belum juga datang. Setelah menunggu beberapa jam kemudian, sekira pukul 11.30 WIB, dokter Afifi baru muncul tanpa menjelaskan apapun tentang keterlambatannya tiba di RSUD pagelaran.

” Setelah dr. Afifi datang istri saya baru ditangani oleh dokter. Tapi saya tetap kecewa oleh prilaku dokter yang datang ke runah sakit tidak tepat waktu, atau pada jam kerja. Setiap hari dokter Afifi selalu datang siang hari, pada jam 11.30 WIB,” jelas Nandan, Rabu 27/02/2024.

Seperti minggu lalu, sekarangpun istri saya diperbolehkan pulang tidak perlu rawat inap. ” Saya selaku keluarga pasien, merasa kecewa atas pengananan yang dilakukan dokter di RSUD Pagelaran. Karna dokter dianggap sudah tidak mengindahkan dan peraturan Bupati Cianjur mengenai peraturan jam masuk kerja,” urainya.

Nandan meminta kepada Bupati Cianjur dan kepada inspektorat darah ( irda ) dapat mengusut tuntas terhadap dokter yang sering melanggar aturan jam kerja. ” Saya berharap, bupati dan irda Kabupaten Cianjur mau mengusut tuntas kasus dokter yang selalu datang siang hat, ” pinta Nandan Suhendar.

Subur

Berita Terkait