Cianjur. Mitrapolisitv.com-Ada angin tidak sedap yang menghembus merebak di tuduhkan kepada Pemerintah Kabupaten ( Pemkab ) Cianjur, terkait isu dugaan jual beli jabatan strategis yang menyeret nama asisten pribadi Bupati Cianjur, H. Sohih atau sering disapa Ibang.
Kepala Badan Kepegawaian Pelatihan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Cianjur, Ayi Reza Addairobi membantah ada praktik jual beli jabatan di lingkungan Pemkab Cianjur.
“Tidak ada jual beli, semua sesuai aturan dan transparan dalam prosesnya,” terang Ayi Reza kepada awak media. Minggu 10/03/2024.
Disampaika Ayi Reza, terakhir ada dua lelang jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, yakni Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur dan Dinas pendidikan Pemuda Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur.
Panitia seleksi lanjutnya, merupakan dari para akademisi semuanya melalui tahapan seleksi. Bahkan, hasil seleksi diumumkan ke masyarakat melalui media sosial maupun media massa.
“Semuanya itu sesuai dengan Permenpan Nomor 15 tahun 2019, dan panitia seleksi terdiri dari akademisi yang ditunjuk oleh PPK,” jelasnya.
Sesudah selesai proses seleksi, lanjut Ayi Reza, dilaporkan ke KASN untuk meminta rekomendasi. “Kalau sudah ada rekomendasi dari KASN, baru bisa dilantik,” ucapnya.
Dia juga menyatakan bahwa Bupati Cianjur sudah mewanti-wanti agar lelang jabatan harus sesuai dengan prosedur dan tidak boleh ada titipan siapapun.
“Termasuk Pak Bupati memerintahkan kami untuk transparan dalam proses seleksi, makanya kami umumkan proses dari awal sampai pelantikan di media sosial dan media massa,” pungkasnya.
Subur.
