Marak nya Trawal/Pukat tarik Gerandong,Bubu Naga Tank Kerang di Perairan Laut Batu Bara,Ketua DPD,PNTI Angkat Bicara

Kab.Batu.Bara,Sumut,Media Mitrapolisi tv.Com,Rabu 5/3/2025 Marak nya Pukat trwal/Pukat Tarik Grandong ,Bubu Naga Tank Kerang sama sama Mengancurkan Ekosistem Kawasan Perairan Pesisir Pantai,Saat di temui Media Mitrapolisi TV.Online,Ketua DPD,PNTI,(Persatuan Nelayan Tradisional Indonesia ) Kabupaten Batu Bara,ir.Azwar ,Hamid,M,Sc.tepat nya Rabu 5/03/2025

Dari hasil Liputan Media Mitrapolisi TV.Online,di lokasi tangkapan Nelayan terlihat Sampan Anggota berwarna Merah,DPK,PNTI,sedang merapat ke sampan Tank Kerang yang memasuki Zona Nelayan Tradisional,Namun tidak terjadi Kontak Fisik,Kerena selaku Nelayan Tradisional yang Punya wadah Kepengurusan nya hanya melaporkan Marak nya Alat tangkap tidak ramah lingkungan tersebut.

Berharap Melalui Pengurus DPK,PNTI,dan di Teruskan Pada Ketua DPD PNTI Kabupaten Batu Bara,ir,Azwar Hamid M,Sc.Mengatakan.
[5/3 13:41] Khairil Lubis Sumut: Pukat trawl,/ pukat Tarik grandong, Bubu Naga TANK KERANG sama³ menghancurkankan ekosistem kawasan perairan pesisir pantai Batu Bara.
Kegelisahan, keluhan masyarakat nelayan tradisional terabaikan. Nyata2 terjadi perusakan terhadap ekosistem tersebut, yg berwenang dalam pengawasan terjadinya perusakan belum mau bertindak atau menutup mata dan pembiaran hal yg buruk terjadi.
DPD PNTI Bt. Bara sangat prihatin atas kondisi demikian secara tidak langsung terjadinya pembiaran perusakan ekosistem perikanan yg mengorbankan sebagian besar nelayan kecil.
Perusakan cenderung menguntungkan segelintir orang/ nelayan besar, tanpa peduli.
Apakah harus dipaksa oleh masyarakat para aparat baru bertindak. Konban harta sudah banyak diderita oleh nelayan kecil.
Tolong jangan
masyarakat nelayan tradisional dipaksa berbuat anarkis.
Aneh tapi nyata, kapal TANK KERANG tersebut semua berasal dari Tj. Balai.
Kenapa masyarakat nelayan secara menyeluruh diam seribu bahasa,.
Kapal TANK kerang dr Tj. Balai jelas² mempercepat terjadinya pemiskinan bagi masyarakat nelayan yg berada dikawasan perairan pesisir pantai Bt. Bara.
Apakah kita biarkan.
Apakah kita biarkan
Apakah kita biarkan.

Dari Pantauan Media Mitrapolisi tv.online,Com ,dan Kompermasi,Melalui Telpon Sekuler No hp,08227509xxxx.Komandan Airud Pos Tanjung Tiram ,tidak bisa dihubungi (Tim.Kh)

Berita Terkait