Kabulog Cianjur Renato Horison Sebut Harga Beras di Pasar Cianjur Turun

Cianjur. Mitra Polisitv.com-Beberapa hari menjelang bulan Ramadhan 1445 H tiba. Seluruh umat Islam akan menunaikan ibadah puasa wajib selama sebulan penuh. Mayoritas umat Islam di Cianjur khusudnya, akan memulai ibadah puasa pada hari Selasa besok 12/03/2024. Pada Senin malam ini tgl 11/03/2024, serentak umat Islam akan dilaksanakan sholat Tarawih.

Seiring memasuki bulan suci puasa Ramadhan, tersiar kabar gembira bahwa harga beras di Pasa Induk dan pasar pasar lainnya yang ada di Cianjur, harga beras mulai turun.

Seperti dikatakan Kepala Bulog Sub Divre Cianjur, Renato Horison hari Minggu kemarin, 10/03/2024. Disejumlah pasar, disttributor dan penyedia beras, harga beras turun Rp. 2.000/,kilogram. Asalnya harga medium sebesar Rp. 15.000/kilogram, menjadi Rp. 13.000/kilogram. Sementara harga beras premium juga turun Rp. 2.000/kilogram. Dari Rp. 17.000/kilogram menjadi Rp. 16.000/kilogram

 

Bulog Cianjur, Jawa Barat, mencatat harga beras di sejumlah pasar dan penyedia beras atau distributor mengalami penurunan sekitar Rp 2.000 per kilogram untuk jenis medium dan premium. Beras jenis premium dijual Rp 15 ribu per kilogram dan medium Rp 13 ribu per kilogram.

Bulog Cianjur dan Pemerintah Kabupaten ( Pemkab ) Cianjur menggencarkan program pasar murah dengan membawa stok beras lebih dari 15 ton beras disetiap kegiatan.

Kata Renato, sejak sebulan terakhir harga beras premium masih dijual seharga Rp. 17.000/kilogram, sekarang harganya Rp. 15.000/kilogram. Beras medium awalnya Rp. 15.000,/koligram menjadi Rp.13.000/kilogram
Lalu beras medium yang semula Rp 15 ribu menjadi Rp 13 ribu per kilogram dengan stok melimpah.

Renato juga nengatakan, sepekan menjelang Ramadhan, stok beras yang ada di gudang Bulog Cianjur sekitar 1.600 ton. ” Stok beras akan terus ditambah sehingga stok beras dipastikan aman untuk tiga bulan ke depan,” jelasnya. Minggu 10/03/2024.

Kabulog juga memastikan stok beras akan terus ditambah termaduk beras cadangan pemerintah. Panen raya sudah mulai di sejumlah daerah di Cianjur, sehingga pasokan dan stok beras Cianjur, dipastikan aman sampai tiga bulan ke depan, terutama sepanjang Ramadhan sampai lebaran.

“Seiring masuknya panen raya, kami akan menyerap sekitar 11 ribu ton beras dari petani, dimana beras tersebut akan dicadangkan untuk kebutuhan sampai akhir tahun, sehingga ketika terjadi pemakaian stok tinggi sudah tersedia bahkan berlimpah,”

Sedangkan khusus untuk panen raya di Cianjur, menyisihkan tidak dapat membeli beras petani dalam jumlah banyak, harga beras petani Cianjur cukup tinggi, kualitasnya premium. Namun menghentikannya tetap akan menyerap beras dari panen petani dengan kualitas medium dan premium.

“Sebagian besar hasil panen petani di Cianjur, dijual langsung ke penyedia atau agen karena harganya tidak sesuai Harga Eceran Tertinggi ( HET ), ketika dibeli pemerintah. Sehingga tidak jarang kalau hasil panen raya di Cianjur banyak dijual keluar kota,” Renato menjelaskan

Pedagang beras di Pasar Induk Cianjur, Rosidi (45 tahun) mengatakan, menjelang masuknya puasa, harga beras mulai mengalami penurunan seiring melimpahnya stok beras yang di pasok pemerintah melalui Bulog Cianjur. Ia menyebut, beras jenis medium sebelumnya Rp. 15.000 kini dijual Rp 13.000/kilogram. ” Beras premium yang awalnya dijual Rp. 17.000 menjadi Rp. 15.000/kilogram.

Termasuk jenis beras premium yang semula dijual Rp 17 ribu menjadi Rp 15 ribu per kilogram. ” Satu hari menjelang puasa, tingkat pembeli meningkat. Hal itu ditunjang dengan stok yang melimpah termasuk Stabilitasi Pemeriksasn Hasil Pemeriksaan ( SPHP ) beras dari Bulog yang sudah didapat pedagang sejak satu pekan terakhir. Berdasarkan perkiraan harga beras akan terus menurun seiring panen raya di sejumlah wilayah termasuk di Cianjur,” pungkasnya

Subur

Berita Terkait