Senin, 23 Desember 2024

Jemaah Haji Cianjur Yang Wafat di Tanah Suci Bertambah Satu Orang

Cianjur. Mitrapolisitv.com -Kasus kematian para jemaah haji yang meninggal dunia di Tanah Suci Mekah, bukan untuk pertama kali terjadi. Namun hampir setiap tahun, kematian para jemaah haji pasti ada.

Seperti kasus kematian yang menimpa jemaah haji Indonesia asal Kabupaten Cianjur baru bari ini. Beberapa hari sebelumnya ada jemaah haji Cianjur yang wafat di Tanah Suci atas nama Hobsiah ( 72 ) binti Oim Okin warga Desa Sindangsari Kecamatan Kadupandak. Hobsiah meninggal dunia ketika akan melaksanakan puncak ibadah Arafah Muzdalifah dan Mina ( Armuzna ).

Jemaah haji Indonesia asal Cianjur yang kedua adalah atas nama Nenah ( 87 ) binti Ikin warga Kampung Panyaweuian Desa Desa Ciherang Kecamatan Pacet Cianjur. Kedua jemaah haji Cianjur yang meninggal merupakan katagori jemaah haji lanjut usia ( lansia ). Hobsiah dan Nenah tergabung ke dalam kelompok terbang ( kloter ) JKS 22.

Kepala Seksi Urusan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kasi PHU Kemenag) Kabupaten Cianjur, H. Rian Fauzi mengatakan, keduanya meninggal diduga kelelahan dan penyakit yang dideritanya.

” Hobsiah meninggal dunia di Mekkah, Arab Saudi, Rabu 19/06/2024 waktu setempat, sedangkan Neneh wafat pada Sabtu 22/06/2024,” katanya.

“Almarhumah Neneh meninggal di kamar hotel karena kelelahan dan sakit usai menjalani prosesi puncak haji. Sedangkan almarhumah Hobsiah sempat dua kali mendapatkan perawatan di rumah sakit sebelum meninggal dunia,” jelas Rian sambil menambahkan bahwa Nenah meninggal karna mengalami gagal jantung.

Dijelaskannya, jenazah keduanya dimakamkan di Tanah Suci sebagaimana regulasi bagi jemaah haji yang meninggal saat menjalankan ibadah haji.

“Sampai saat ini dari data yang kami terima, tercatat 25 jemaah haji asal Jawa Barat dilaporkan meninggal dunia, dan dua di antaranya dari Cianjur,” pungkasnya

Subur

Berita Terkait