Cianjur. Mitrapolisitv.com Seorang santri dari pondok pesantren ( ponpes ) Al Musyri bernama Fauzan ( 14 ), dua hari lalu dinyatakan hilang. Kamis 14/03/2024.
Para pengurus ponpes dan santri lainnya serta dibantu warga sekitar pensantren berusaha melakukan pencaharian. Namun remaja 14 tahun ini, tidak juga ditemukan.
Dua hari kemudian, santri dari ponpes Al Musyri Ciranjang Cianjur, ditemukan ditemukan dalam keadaan sudah jadi mayat. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, korban ditemukan oleh seorang warga yang hendak pergi mancing.
Fauzan (14) santri dari Pondok Pesantren Al-Musri, di Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, yang hilang terbawa arus Sungai Cibogo, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Mayat Fauzan ditemukan disekitaran muara sungai Cisokan, kampung Cokoronjo, Desa Sindangssri, Kecamatan Ciranjang Cianjur sekira pukul 08.00 WIB. Sabtu 16/03/2024
Kepala Unit ( Kanit ) SAR Cianjur, M. Andika mengatakan, setelah jasad korban ditemukan langsung dibawa ke Puskesmas Ciranjang untuk dilakukan pemeriksaan. Kemudian jenazah korban dibawa ke Ponpes Al Musry.
” Setelah kami bersama petugas lainnya dan masyarakat melakukan pencaharian selama dua hari, akhirnya korban Fauzan ditemukan mengambang di muara sungai Cisokan oleh seorang warga yang hendak pergi mancing sekira pukul 08.00 WIB,” kata Andika. Sabtu 16/03/2024.
Kemudian jenazah korban dievakuasi petugas dibawa ke Puskesmas untuk dilakukan pemeriksaan. Seusai dilakukan pemeriksaan, petugas langsung mengantarkan jasad korban ke rumah duka dan pihak ponpes Al Musyri untuk dimandikan, dikafani dan dimakamkan. Tuturnya.
Kanit SAR juga mengungkapkan bahwa korban ditemukan sekitar enam kilometer dari tempat dimana korban terpeleset dan jatuh ke sungai Cobogo Ciranjang.
” Alhamdulillah korban bisa ditemukan oleh petugas gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD, PMI, TNI/Polri, dan para relawan lainnya,” pungkasnya.
Subur
