MitraPolisiTvOnline.Com…RIAU -Komite Pejuang Pertanian Rakyat (KPPR) menegaskan bahwa Kehutanan Indonesia perlu membebaskan diri dari beban persoalan tenurial, hal itulah yang disampaikan oleh Muhamad Ridwan Ketua KPPR dihadapan beberapa awak media saat konferensi pers prihal rencana Aksi Jalan Kaki yang nantinya akan dilakukan oleh sekitar 700 orang perwakilan masyarakat dari Provinsi Riau dan Jambi yang nantinya pada Senin 2 Desember 2024 mendatang akan mulai bergerak menuju Kementerian Kehutanan dan Istana Negara di Jakarta.
Muhamad Ridwan mengungkapkan bahwa organisasi yang ia pimpin sekarang ini mempunyai maksud di bidang sosial untuk menciptakan terwujudnya keadilan sosial dalam hal redistribusi tanah bagi seluruh Rakyat Indonesia. Tujuan organisasi KPPR dirikan tegasnya adalah untuk melawan dan memberantas setiap aksi perampasan, pencurian hak atas tanah milik rakyat atau melawan setiap aksi mafia tanah di Indonesia, selain itu KPPR merupakan organisasi yang memiliki peran khusus mengkampanyekan Gerakan Lawan Mafia Tanah (Gerlamata) dan mengedukasi masyarakat untuk menjaga hak atas tanah mereka, melakukan advokasi kepada setiap warga negara yang menjadi korban kejahatan pertanahan atau mafia tanah.
Muhamad Ridwan mengungkapkan bahwa secara keorganisasian mereka sengaja memobilisasi masyarakat petani yang berkonflik dari Provinsi Riau dan Jambi bergerak mendatangi kantor Kementerian Kehutanan dan Istana Negara di Jakarta.
Lebih lanjut, terang Ridwan ” Kami datang menangih komitmen Presiden Prabowo Subianto “.
Kami meminta Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka segera memerintahkan para birokrat (Perencana dan Pengambil Keputusan di bidang kehutanan)
di kabinet Merah Putih mengurangi ketimpangan kepemilikan dan penguasaan tanah serta mengurangi sengketa pertanahan dengan menghormati dan melindungi hak-hak masyarakat dalam penguasaan tanah dan kawasan hutan Indonesia.
Kami akan pimimpin langsung aksi jalan kaki perwakilan masyarakat Provinsi Riau dari Kabupaten Kampar dan petani Indragiri Hulu bersama-sama dengan masyarakat Provinsi Jambi menuju gedung Manggala Wanabakti Kantor Kementrian Kehutanan dan Istana Negara di Jakarta, ujar Ridwan
Aksi Jalan Kaki perwakilan petani dari Provinsi Riau dan Jambi menuju Istana Negara merupakan langkah perjuangan agar aspirasi mereka bisa di dengar dan persoalan mereka bisa di selesaikan, tentunya hal ini sejalan dengan penegasan Presiden Prabowo Subianto sebagaimana pidato pertamanya usai Pengucapan Sumpah sebagai Presiden Republik Indonesia masa jabatan 2024-2029 pada Minggu, 20 Oktober 2024 prihal komitmennya untuk menjalankan amanah konstitusi dengan penuh tanggung jawab, serta menyerukan pentingnya kepemimpinan yang tulus dan berorientasi pada kepentingan seluruh rakyat Indonesia, termasuk mereka yang tidak memilihnya.
Sementara dalam pengakuan nya Ridwan mengatakan bahwa pada Pilpres 2024 kemarin secara keorganisasian gerakan petani di Riau melakukan deklarasi dukungan untuk pemenangan Prabowo-Gibran pada tanggal 11 Januari 2024 di Desa Kijang Rejo Kecamatan Tapung Kampar, merekavmenggerakkan seluruh anggota agar menjadi mesin tempur, mendirikan posko pemenangan mulai dari tingkat kabupaten hingga di tingkat desa.
” Kami melakukan Aksi Jalan Kaki ini, karena mayoritas masyarakat mengalami persoalan yang sama yaitu kemiskinan, pengangguran, dan ketimpangan ekonomi yang kian melebar”
Muhamad Ridwan meminta Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto untuk tidak tinggal diam, kami benar-benar berharap dan meminta perhatian serius Presiden Prabowo Subianto terhadap persoalan yang dihadapi masyarakat demi terwujudnya kepastian tenurial dalam bentuk tersedianya sistem hukum dan kebijakan yang jelas untuk memberikan hak yang kuat dan terlindungi bagi seluruh kelompok masyarakat terutama yang berada pada lapis dasar kemiskinan untuk memperoleh akses penguasaan tanah pada kawasan hutan.
Muhamad Ridwan sebelumnya pernah menjabat sebagai ketua umum Komite Pimpinan Pusat-Serikat Tani Riau ( KPP-STR ), saat ini Ridwan selain mengemban tanggung jawab sebagai Ketua Pimpinan Pusat Komite Pejuang Pertanian Rakyat (KPPR) ia juga merupakan Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Rakyat Adil Makmur ( DPW-PRIMA ) Provinsi Riau
(Badrizal)….Melaporkan dari INHU….Riau.