Cianjur. Mitrapolisitv.com-Bupati Cianjur, H. Herman Suherman hadiri Dies Natalis ke. 59 dan reuni akbar SMKN 1 Cilaku Cianjur lintas generasi dari tahun 1965 sampai tahun 2023.
Kegiatan Dies Natalis ke. 59 dan reuni akbar SMKN 1 Cialaku Cianjur, dijadikan ajang silaturahmi antara para siswa siswi lulusan atau alumni untuk menyambung rasa bakti almamater terhadap SMKN 1 Cilaku.
Demikian disampaikan Alumni 2002 yang sebagai Ketua Panitia Dies Natalis ke. 59 dan Reuni Akbar SMKN 1 Cilaku Cianjur, Hikmat Sadeli. ” Insya Allah akan dihadiri sekitar 500 alumni, termasuk Bupati Cianjur yang merupakan alumni angkatan ke. 17 SMKN 1 Cilaku Cianjur,” Minggu 11/08/2024.
Sementara Kepala Sekolah ( KS ) SMKN 1 Cilaku Cianjur, Dra. Rusmini, M.M.Pd mengatakan, pada kegiatan reuni akbar ini dihadiri para alumni dari berbagai lintas generasi, atau lulusan dari tahun 1965 hingga 2024.
” Sekarang SMKN 1 Cilaku memiliki peserta didik sebanyak 1476 siswa, 30 persen diantaranya pelajar putri, dengan guru pendidik sebanyak 98 tenaga pengajar ASN, P3K dan dua orang guru honorer di dalamnya,” terangnya.
Rusmini juga menyampaikan bahwa
Kegiatan ini terlaksana berkat kerjasama antara pihak sekolah dengan pihak panitia. ” SMKN 1 Cilaku saat ini sedang fokus menciptakan Sumber Daya Manusia ( SDM ) yang unggul dalam mengadapi era indonesia emas 2045 dan mewujudkan lulusan yang berkarakter dan berakhlak,” urainya.
Sedangkan Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, mayoritas lulusan SMKN 1 Cilaku sudah pada bekerja, berwirausaha, bahkan banyak yang menjadi pegawai ASN.
Dikatakan Herman, saat ini pemerintah sedang melakukan pemerataan pembangunan perekonomian masyarakat. Untuk mewujudkan harapan tersebut, bupati menyebut dua kecamatan, yakni Kecamatan Cikalongkulon dan Kecamatan Mande, menjadi pusat pengembangan industri.
Untuk wilayah Cianjur Selatan lanjutnya, minimal setiap kecamatan memiliki satu industri. Seperti halnya di wilayah Kecamatan Takokak Cianjur akan dibangun pabrik saos. “Karena d sana banyak masyarakat yang menanam tomat. Daripada harga jual tomat sangat rendah, maka solusinya harus di mendirikan pabrik saos,” pungkanya
” Dulu masyarakat Cianjur kalau mau berlibur saja pergi ke Banung atau ke Bogor. Tetapi sebaliknyaorang luar yang berbondong-,bondong
Dahulu masy!rakat cianjur pergi hiburan ke bandung atau ke bogor. Kini sebaliknya orang luar datang ke Cianjur,” pungkasnya.
Subur
