Disdikpora Kabupaten Cianjur Siap Uji Coba Program Makan Gratis Bagi 30.000 Para Peserta Didik

Cianjur. Mitrapolisitv.com-

Untuk meningkatkan pola makan yang sehat dan bergizi bagi para peserta didik di Indonesia, agar memiliki tingkat kecerdasan yang maksimal.

Program unggulan Prabowo-Gibran, pemenang kontestasi pada Pemilu Presiden pada Februari 2024 lalu, meluncurkan proram makan gratis untuk para pelajar Indonesia, terutama di jenjang pendidikan dasar dan menengah, PAUD/TK, SD dan SMP.

Menindaklanjuti program tersebut, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga ( Disdikpora ) Kabupaten Cianjur, menyiapkan 30.000 pelajar untuk uji coba program makan gratis yang sehat dan bergizi. Demikian disampaikan Kepala Disdikpora Cianjur, H. Ruhly Solehudin. Selasa 17/09/2024.

Dikatakan Ruhly, data para peserta didik yang akan mendapat program makan gratis selanjutnya, akan diserahkanKepala Dinas ( Kadis ) Tanaman Pangan Holtikultura Perkebunan dan Ketahanan Pangan ( DTPHPKP ) Kabupaten Cianjur.

” Pelaksanaan program makan gratis ini sudah sejak jauh-jauh hari menyiapkan data para siswa untuk didaftarkan ke DTPHPKP Cianjur, dan Disdikpora hanya menjadi penerima manfaat saja,” urainya.

Pada prakteknya lanjutnya, uji coba makan gratis ini akan diterapkan Disdikpora di kecamatan yang memiliki sekolah dengan lokasi sekolah lainnya saling berdekatan.

Subur

Berita Terkait

Ini Baru Kejutan Spektakuler Viral Heboh Siswi SLTA di Tes Kehamilan Cianjur. Viral….heboh….rekaman video yang memperlihatkan sejumlah siswi SLTA di Kabupaten Cianjur sedang antri di depan tiolet sekolah untuk menjalani tes kehamilan, pasca libut sekolah. Berdasarkan bukti rekaman video yang berdurasi sekitar 20 detik ini, para siswi ini dibimbing satu persatu oleh sorang guru perempuan memasuki tiolet Berdasarkan rekaman video yang beredar ini, tampak satu per satu siswi memasuki dua toilet yang ada sekolah tersebut. Sekeluarnya dari tiolet, siswi ini memperkihatkan urine dan menyerahkan kepada gurunya untuk diperiksa menggunakan alat tes kehamilan. Berdasarkan data dan informasi yang berhasil dihimpun, tes kehamilan ini dilakukan oleh SMA Sulthan Baruna yang berada di Jalan Simpang, Desa Padaluyu, Kecamatan Cikadu Kabupaten Cianjur. Saat dikonfirmasi Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah ( Kacadindikwil ) VI Jawa Barat ( Jabar ), Hj. Nonong Winarni mengaku, ia belum mengetahui secara pasti baik informasi mapunpun isi video yang viral tersebut yang isinya memperlihatkan para siswi sedang antri di depan tiolet untuk menjalani tes kehamilan pasca libur sekolah. ” Benar-benar saya belum tahu tentang tes kehamilan dan saya juga belum tahu secara pasti isi dari video tersebut. Nonong mengatakan, kegiatan tes kehamilan terhadap sejumlah siswi yang dilakukan pihak sekolah tersebut, tentunya memiliki dan tujuan yang baik. ” Sebetulnya, tes kehamilan yang dilakukan pihak sekolah manapun, tujuannya baik, di antaranya untuk mencegah pergaulan bebas, penguatan karakter, dan akhlak bagi para siswi,” ujarnya. Sebagai tindak lanjutnya, Nonong berjanji akan segera menindaklanjutinya terkait rekaman video viral tes kehamilan di lingkungan sekolah itu. ” Kegiatan tes kehamilan yang dilakukan sekolah, dilakukan atas dasar kebijakan sekolah bersangkutan. Kan belum tentu sekolah lain melakukan hal serupa,” tukasnya. Alangkan lebih elok lanjutnya, jika tes kehamilan ini dilakukan secara tertutup, dan apapun hasilnya adalah untuk kepentingan sekolah. Di sisi lain Nonong juga meminta kegiatan tes kehamilan bagi para siswi ini dilakukan secara tertutup, dan apapun hasilnya hanya untuk kepentingan pihak sekolah. Subur