Sosialisasi pencegahan kenakalan remaja dan bahaya narkoba bagi Siswa -Siswi SMP Negeri 1 Cisolok

Sukabumi,Media mitrapolisi tv onlineSiswa-Siswa SMP Negeri 1 CisolokKolaborasi Bersama Keluarga Besar

SMP Negei dengan Porkopimcam kecamatan cisolok, Hadir dalam sosialisasi pencegahan Narkoba”
Kepala sekolah SMP Negeri1 Cisolok
Dadi Sugandi S,pd M,si, Camat Cisolok Drs Jaenal Abidin M,ap,yang diwakili Kasipem U.Hajiani S,pd,Kapolsek Cisolok H Nandang Herawan S,pd,Danramil 0622 Cisolok Lettu Arm Rohyadi Santoso
Yang diwakili Batuut Sertu S.Husein lubis,kemudian Narasumber dari mitra kerja BNN penggiat, Ibu Aan triana wakasek kesiswaan Andi Ruslan S,ag, komite sekolah SMP Negeri1 cisolok Duding Syam, dan Dewan guru SMP Negeri 1 Cisolok Sosialisi narkoba bertempat diAula Lapangan Basket ball hari Selasa tanggal 03 / 9 / 2024 SMP Negeri 1 Cisolok kecamatan Cisolok

Pengarahan Dan pecegahan bahaya Narkotika Dengan tema “Kabupaten sukabumi bersinar kecamatan cisolok terhindar dari narkoba ”
Ibu Aan Triana penggiat dari Badan Narkotika Nasional (BNN) saat di kompermasi Awak Media Miitrapolisi tv online menyampaikan pada pengarahannya, Bahaya terhadap penyalahgunaan narkotika di kalangan para pelajar,Berisiko lebih besar, dan mengalami perilaku perilaku kekerasan
Pikiran untuk bunuh diri serta perilaku menyakiti diri sendiri maka hindarilah pada Penggunaan Narkoba sejak Dini agar tidak berperilaku buruk dan hindari Pada P4GN Pencegahan da Pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika pungkasnya

Wakabiro sukabumi Wahyu Permana

Berita Terkait

Ini Baru Kejutan Spektakuler Viral Heboh Siswi SLTA di Tes Kehamilan Cianjur. Viral….heboh….rekaman video yang memperlihatkan sejumlah siswi SLTA di Kabupaten Cianjur sedang antri di depan tiolet sekolah untuk menjalani tes kehamilan, pasca libut sekolah. Berdasarkan bukti rekaman video yang berdurasi sekitar 20 detik ini, para siswi ini dibimbing satu persatu oleh sorang guru perempuan memasuki tiolet Berdasarkan rekaman video yang beredar ini, tampak satu per satu siswi memasuki dua toilet yang ada sekolah tersebut. Sekeluarnya dari tiolet, siswi ini memperkihatkan urine dan menyerahkan kepada gurunya untuk diperiksa menggunakan alat tes kehamilan. Berdasarkan data dan informasi yang berhasil dihimpun, tes kehamilan ini dilakukan oleh SMA Sulthan Baruna yang berada di Jalan Simpang, Desa Padaluyu, Kecamatan Cikadu Kabupaten Cianjur. Saat dikonfirmasi Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah ( Kacadindikwil ) VI Jawa Barat ( Jabar ), Hj. Nonong Winarni mengaku, ia belum mengetahui secara pasti baik informasi mapunpun isi video yang viral tersebut yang isinya memperlihatkan para siswi sedang antri di depan tiolet untuk menjalani tes kehamilan pasca libur sekolah. ” Benar-benar saya belum tahu tentang tes kehamilan dan saya juga belum tahu secara pasti isi dari video tersebut. Nonong mengatakan, kegiatan tes kehamilan terhadap sejumlah siswi yang dilakukan pihak sekolah tersebut, tentunya memiliki dan tujuan yang baik. ” Sebetulnya, tes kehamilan yang dilakukan pihak sekolah manapun, tujuannya baik, di antaranya untuk mencegah pergaulan bebas, penguatan karakter, dan akhlak bagi para siswi,” ujarnya. Sebagai tindak lanjutnya, Nonong berjanji akan segera menindaklanjutinya terkait rekaman video viral tes kehamilan di lingkungan sekolah itu. ” Kegiatan tes kehamilan yang dilakukan sekolah, dilakukan atas dasar kebijakan sekolah bersangkutan. Kan belum tentu sekolah lain melakukan hal serupa,” tukasnya. Alangkan lebih elok lanjutnya, jika tes kehamilan ini dilakukan secara tertutup, dan apapun hasilnya adalah untuk kepentingan sekolah. Di sisi lain Nonong juga meminta kegiatan tes kehamilan bagi para siswi ini dilakukan secara tertutup, dan apapun hasilnya hanya untuk kepentingan pihak sekolah. Subur