Cianjur. Mitrapolisitv.com -Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan ( KPH ) Cianjur menggelar sosiasisasi penerapan alat sadap mekanik dengan maksud untuk meningkatkan mutu produksi non kayu getah. Kegiatan sosialisasi ini berlangsung di Aula Kantor KPH Cianjur. Kamis 18/07/2024.
Kepala Divisi ( Kadiv ) Produksi Perhutani Kantor Pusat ( PPKP ), Dadan Wahyu Wardana mengatakan, jika melihat luasan potensi sadapan yang ada di wilayah kerja Perhutani Divisi Regional Jawa Barat dan Banten, tentunya sangat diperlukan pengembangan atau memoderenisasi alat sadap mekanik yang dapat memberikan perolehan getah proporsional.
” Kita perlu memoderenisasi alat penyadap getah untuk meningkatkan mutu produksi getah. Dengan menggunakan alat sadap mekanik ini, hasil produksi getahpun akan meningkat. Kita berharap sosialisasi ini sangat bermanfaat bagi kita semua,” kata Dadan.
Sementara Administratur KPH Cianjur Ahmad Rusliadi menambahkan bahwa kegiatan sosialisasi ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Perhutani kepada para mitra penyadap dalam mempermudah pekerjaan bidang sadapan.
Dengan adanya alat bantu tersebut lanjutnya, para mitra penyadap dapat melindungi diri dari resiko pekerjaan yang mungkin terjadi dan dapat meningkatkan perolehan produksi getah dengan baik.
” Melalui alat sadap mekanik ini, para mitra penyadap dapat melindungi diri dari resiko pekerjaan yang mungkin terjadi, dan kami berharap dengan menggunakan alat sadap mekanik dapat meningkatkan perolehan produksi getah dengan baik,” harap KPH Cianjur.
Perwakilan mitra penyadap, Wawan sangat berterima kasih atas kepedulian Administratur KPH Cianjur yang telah memberikan alat sadap baru berupa alat sadap mekanik kepada para mitra sadap.
” Sebagaimana harapan Perhutani KPH Cianjur, juga merupakan harapan kami semua para mitra sadap. Semoga harapan tersebut bisa meningkatkan hasil produksi getah. Juga bisa meningkatkan tingkat kesejahteraan keluarga mitra sadap ke arah yang lebih baik,” ungkapnya.
Kegiatan dilaksanakan Kadiv PPKP Kantor Pusat Dadan Wahyu Wardana, dihadiri Kasi Produksi Non Kayu Perhutani Divisi Regional Jawa Barat dan Banten Yuyu Rahayu, Administratur KPH Cianjur Ahmad Rusliad, segenap Asisten Perhutani (Asper) Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) sadapan pinus, Kepala Sekolah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kehutanan Cianjur Faisal beserta perwakilan siswa, Alumni Institut
Teknologi Bandung (ITB) Rizal Firmansyah dan Zeni Sutarna.
Subur
