SD Negeri Sudalarang Laksanakan Kenaikan Kelas Dari Kelas 1 – 5 dan Pelepasan Siswa Siswi Kelas 6 Ajaran Tahun 2023-2024

Mitrapolisi Tv.online- SD Negeri Sudalarang laksanakan kegiatan kenaikan kelas 1 sampai dengan kelas 5 dan sekaligus pelepasan Siswa Siswi kelas 6 ajaran tahun 2023-2024. Acara tersebut dilaksanakan di areal terminal Cibareno Lintas jabar banten, hari sabtu tanggal 22/06/2024

Hadir kepala sekolah SD Negeri Sudalarang Idang S,pd, serta Dewan Guru SD Negeri Sudalarang, Ketua komite IZI Mijilah beserta jajarannya, pengawas sekolah, ketua pemuda, tokoh masyarakat, Tokoh agama, para orang tua wali siswa siswi SD Negeri Sudalarang.

Kepala sekolah SD Negeri Sudalarang dihampiri awak media Mitrapolisitv.online disela kesibukannya sebelum sambutannya menyampaikan, “Kenaikan Kelas 1 – 5 dan pelepasan kelas 6 ajaran tahun 2023/2024, di tahun ajaran ini untuk kelas 6 khususnya dengan jumlah Murid 34 orang alhamdulilah Lulus semua. Kemudian untuk kelas 1 sampai kelas 5 dengan nilai relatif sesuai dengan batas kemampuannya juga naik semua, untuk kelas 6 yang sudah lulus nantinya akan dilanjutkan kesekolah Menengah Pertama (SMP) dan sederajat lainnya. Sebagai pelengkap dalam acara ini kami menyajika hiburan pentas seni dan budaya dari siswa siswi 1 sampai kelas 5 dan kelas 6, jumlah pentas 23 dari berbagai seni budaya”.

komite sekolah Izi Miijilah menambahkan, “Atas musyawarah dan mufakat dengan para orang tua siswa siswi SD Negeri Sudalarang untuk mengadakan samenan ini dengan biaya sumbangan dari para orang tua wali murid, alhamdulilah bisa terselenggarakan kegiatan samenan ini. Kami sebagai komite sekolah kurang lebih 12 tahun menjabat menjadi komite, sangat lama ingin adanya peningkatan dari pada kinerja agar sekolah SD Negeri sudalarang ini berkembang dan lebih maju lagi kedepannya, kami sebagai komite sekolah beserta jajarannya bila dalam acara ini ada kekurangan dan tidak sesuai dengan harapan orang tua wali murid. Kami ingin meminta maaf sebesar-besarnya”. Pungkasnya

Biro Sukabumi wakabiro Wahyu/Dedi

Berita Terkait

Ini Baru Kejutan Spektakuler Viral Heboh Siswi SLTA di Tes Kehamilan Cianjur. Viral….heboh….rekaman video yang memperlihatkan sejumlah siswi SLTA di Kabupaten Cianjur sedang antri di depan tiolet sekolah untuk menjalani tes kehamilan, pasca libut sekolah. Berdasarkan bukti rekaman video yang berdurasi sekitar 20 detik ini, para siswi ini dibimbing satu persatu oleh sorang guru perempuan memasuki tiolet Berdasarkan rekaman video yang beredar ini, tampak satu per satu siswi memasuki dua toilet yang ada sekolah tersebut. Sekeluarnya dari tiolet, siswi ini memperkihatkan urine dan menyerahkan kepada gurunya untuk diperiksa menggunakan alat tes kehamilan. Berdasarkan data dan informasi yang berhasil dihimpun, tes kehamilan ini dilakukan oleh SMA Sulthan Baruna yang berada di Jalan Simpang, Desa Padaluyu, Kecamatan Cikadu Kabupaten Cianjur. Saat dikonfirmasi Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah ( Kacadindikwil ) VI Jawa Barat ( Jabar ), Hj. Nonong Winarni mengaku, ia belum mengetahui secara pasti baik informasi mapunpun isi video yang viral tersebut yang isinya memperlihatkan para siswi sedang antri di depan tiolet untuk menjalani tes kehamilan pasca libur sekolah. ” Benar-benar saya belum tahu tentang tes kehamilan dan saya juga belum tahu secara pasti isi dari video tersebut. Nonong mengatakan, kegiatan tes kehamilan terhadap sejumlah siswi yang dilakukan pihak sekolah tersebut, tentunya memiliki dan tujuan yang baik. ” Sebetulnya, tes kehamilan yang dilakukan pihak sekolah manapun, tujuannya baik, di antaranya untuk mencegah pergaulan bebas, penguatan karakter, dan akhlak bagi para siswi,” ujarnya. Sebagai tindak lanjutnya, Nonong berjanji akan segera menindaklanjutinya terkait rekaman video viral tes kehamilan di lingkungan sekolah itu. ” Kegiatan tes kehamilan yang dilakukan sekolah, dilakukan atas dasar kebijakan sekolah bersangkutan. Kan belum tentu sekolah lain melakukan hal serupa,” tukasnya. Alangkan lebih elok lanjutnya, jika tes kehamilan ini dilakukan secara tertutup, dan apapun hasilnya adalah untuk kepentingan sekolah. Di sisi lain Nonong juga meminta kegiatan tes kehamilan bagi para siswi ini dilakukan secara tertutup, dan apapun hasilnya hanya untuk kepentingan pihak sekolah. Subur