Siswa Dan Siswi Yayasan Nurul Aska Pertanyakan Buku rekening PIP yang Hilang Di Sekolah

CIANJUR Mitrapolisitvcom-Beberapa Siswa dan Siswi Yayasan Azka dikabupaten cianjur yang menerima manfaat Program Indonesia Pintar(PIP)Bimbang karna belum menerima uang program indonesia pintar tahun 2024

“Tahun 2024 kami siswa dan siswi yang menerima manfaat program indonesia pintar(PIP) belum menerima uang program tersebut,tapi ada beberapa temen kita yg sudah dapat,cuma banyak juga yang belum dapat,pihak sekolah memberikan inforamasi yang belum dapat uang PIP karna buku rekeningnya hilang harus buat laporan kehilangan”

Beberapa siswa dan siswi merasa heran kenapa buku tabungan yang disimpan pihak yayasan hilang,tapi ada juga beberapa teman kami sudah menerima uang tersebut kami merasa bingung,pihak sekolah suru membuat laporan kehilangan ke pihak kepolisian agar bisa mencairkan ke bank

Salah satu siswa datang kebank dengan membawa ATM namun sesudah sampai di bank tidak ada saldonya,dan saya di suru pihak sekolah membuat laporan polisi agar bisa memberikan solusi

Saat rekan media mengkomfirmasi ke pihak yayasan dan kepala sekolah,tidak mau menemui dengan alasan saya mau kekantor polisi,ungkap salah satu guru, salah satu guru kesiswaan Faizal,menjelaskan saya baru 1 bulan menjadi guru kesiswaan,jadi saya belum tau uang PIP sudah masuk rekening siswa apa belum,setau saya murid yang menerima bantuan PIP datanya yang tau kepala sekolah dan operator

Lanjut Faisal saya tanyakan Siswa dan Siswi, ada beberapa yang sudah dapat dan ada juga yang belum dapat,yang belum dapat karna buku tabunganya hilang disekolah.ungkapnya

DM

Berita Terkait

Ini Baru Kejutan Spektakuler Viral Heboh Siswi SLTA di Tes Kehamilan Cianjur. Viral….heboh….rekaman video yang memperlihatkan sejumlah siswi SLTA di Kabupaten Cianjur sedang antri di depan tiolet sekolah untuk menjalani tes kehamilan, pasca libut sekolah. Berdasarkan bukti rekaman video yang berdurasi sekitar 20 detik ini, para siswi ini dibimbing satu persatu oleh sorang guru perempuan memasuki tiolet Berdasarkan rekaman video yang beredar ini, tampak satu per satu siswi memasuki dua toilet yang ada sekolah tersebut. Sekeluarnya dari tiolet, siswi ini memperkihatkan urine dan menyerahkan kepada gurunya untuk diperiksa menggunakan alat tes kehamilan. Berdasarkan data dan informasi yang berhasil dihimpun, tes kehamilan ini dilakukan oleh SMA Sulthan Baruna yang berada di Jalan Simpang, Desa Padaluyu, Kecamatan Cikadu Kabupaten Cianjur. Saat dikonfirmasi Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah ( Kacadindikwil ) VI Jawa Barat ( Jabar ), Hj. Nonong Winarni mengaku, ia belum mengetahui secara pasti baik informasi mapunpun isi video yang viral tersebut yang isinya memperlihatkan para siswi sedang antri di depan tiolet untuk menjalani tes kehamilan pasca libur sekolah. ” Benar-benar saya belum tahu tentang tes kehamilan dan saya juga belum tahu secara pasti isi dari video tersebut. Nonong mengatakan, kegiatan tes kehamilan terhadap sejumlah siswi yang dilakukan pihak sekolah tersebut, tentunya memiliki dan tujuan yang baik. ” Sebetulnya, tes kehamilan yang dilakukan pihak sekolah manapun, tujuannya baik, di antaranya untuk mencegah pergaulan bebas, penguatan karakter, dan akhlak bagi para siswi,” ujarnya. Sebagai tindak lanjutnya, Nonong berjanji akan segera menindaklanjutinya terkait rekaman video viral tes kehamilan di lingkungan sekolah itu. ” Kegiatan tes kehamilan yang dilakukan sekolah, dilakukan atas dasar kebijakan sekolah bersangkutan. Kan belum tentu sekolah lain melakukan hal serupa,” tukasnya. Alangkan lebih elok lanjutnya, jika tes kehamilan ini dilakukan secara tertutup, dan apapun hasilnya adalah untuk kepentingan sekolah. Di sisi lain Nonong juga meminta kegiatan tes kehamilan bagi para siswi ini dilakukan secara tertutup, dan apapun hasilnya hanya untuk kepentingan pihak sekolah. Subur