Terkait Pernyataan Kepala OPD Komosi A DPRD Akan Panggil Para Pihak

Cianjur. Mitrapolisitv.com -Beredarnya petisi yang ditandatangani 24 orang kepala Organisasi Perangkat Daerah ( OPD ) di laman media sosial ( medsos ), isinya meminta Cecep Alamsyah mundur dari jabatannya sebagai Sekretaris Daerah ( Sekda ) Kabupaten Cianjur.

Sangat mengejutkan lembaga legislatif di Kabupaten Cuanjur. Dimana Ketua Komisi A DRPD Kabupaten Cianjur, Dadang Tarmo, SH, secara pribadi terheran heran dengan permintaan para kepala OPD yang meminta Sekda Cianjur Cianjur mundur dari jabatannya.

” Saya secara pribadi sangat heran, tiba-tiba para kepala OPD meminta Sekda mundur. Sedangkan Sekda itu kan pimpinan teratas Aparatur Sipil Negara ( ASN ) ujarnya.

Menurut Dadang, Komisi A akan segera memanggil para kepala OPD terkait hal ini. Pihaknya juga akan memanggil Sekda Cianjur untuk mengetahui lebih jelas duduk perkaranya.

” Kita akan meminta klarifikasi kebenarannya seperti apa, dan apa yang menjadi akar permasalahan yang sebenarnya. Sedang surat tersebut sudah beredar luas di dunia maya. Jika masyarakat sampai membacanya, sangat tidak baik,” ujarnya.

Dis harmonisasi antara para pejabat OPD dengan Sekda Cianjur belakangan ini, dan viralnya petisi yang ditandatangani 24 para kepala OPD yang meminta Cecep Alamsyah mundur jari jabatannya sebagai Sekretaris Daerah ( Sekda ) Kabupaten Cianjur.

Sementara Sekda Cianjur, Cecep Alamsyah mengaku tak habis pikir dengan petisi yang diajukan para kepala dinas tersebut. Ada 24 kepala dinas yang menandatangani surat pernyataan tersebut. “Surat fisiknya sudah di tangan saya, diantar beberapa kepala dinas. Dan mereka langsung saya suruh pulang,” jelasnya.

Kata Cecep, mereka berbicara tentang disharmonis antara dirinya dengan bupati. Dan bupatipun tidak pernah berbicara masalah tersebut.” Mereka seperti kekanak-kanakan dan kampungan,” kata Cecep.

Selain menyerahkan surat, para kepala dinas juga langsung mengungkapkan apa yang selama ini mereka pikirkan tentang kekurangan sekda. “Kalau seperti ini keterlaluan, seperti anak kecil minta uang jajan,” ujanya.

Sedangkan ini pengelola pemerintahan lanjutnya, jadi apa yang harus diperbaiki. ” Kita semua tahu Cianjur masih banyak pekerjaan rumah. Mereka juga ramai-ramai diperbincangkan saya akan maju dalam pemilihan bupati, November nanti,” urainya.

” Saya akan fokus melaksanakan tugas sebagai sekda. Selama ini tugas saya normal-normal saja. Namun jika ada yang minta klarifikasi terkait saya harus mundur, saya akan bicara apa adanya,” paparnya.

Subur

Berita Terkait