SDN Sukajadi Gelar Rapat Kenaikan Kelas dengan Tema.”Dari Siswa Untuk siswa”.

Cianjur.Mitrapolisitv.com. Sekolah Dasar Negeri ( SDN ) Sukajadi yang beralamat di jalan Didi Prawira Kusumah kampung Warungjambe Rt.04 Rw.06 Desa Sukamanah Kecamatan Karangtengah Kabupaten Cianjur yang memiliki jumlah siswa dan siswi kurang lebih 430 orang / Siswa.

Menjelang datang masa berakhirnya tahun ajaran 2023 – 2024 yang akan berakhir di Bulan Juni,Lembaga Dewan Komite Sekolah selaku perwakilan orang tua siswa Bekerjasama Pihak Kepala Sekolah ( Kepsek ) serta jajaran Dewan Guru mengadakan rapat musyawarah bersama orang tua murid.

Adapun pembahasan dalam musyawarah tersebut tiada lain mengenai kesepakatan biaya untuk pelaksanaan acara kenaikan kelas atau perpisahan pelepasan siswa – siswi kelas 6 ( enam ) yang akan berakhir di bulan Juni tahun 2024 mendatang.

Pernyataan Endep Daud selaku Ketua Komite ketika di jumpai media setelah selesai pelaksanaan Rapat pada hari Rabu tanggal 24.04.2024.

Endep merasa sangat bangga serta mengucapkan banyak terima kasih kepada semua orang tua murid yang telah datang memenuhi undangan.katanya

Endep pun sangat menghargai serta menghormati atas kesepakatan apa yang menjadi keputusan hasil musyawarah tersebut dengan tanpa adanya sanggahan atau keberetan dari wali murid. jelasnya

Begitupun yang di katakan Ai Warnelis.S.Pd.SD.M.M.Selaku Kepala Sekolah ( KS ),
Ai Warnelis sangat optimis sekali terhadap rencana acara Perpisahan dan kenaikan kelas di Sekolah Dasar Sukajadi ini yang telah di Gagas oleh Lembaga Komite Sekolah,besar harapan kami dengan adanya acara perpisahan ini bisa menjadikan momen yang paling berkesan terutama bagi siswa siswi dan bahkan dapat memotipasi anak didik untuk lebih giat lagi belajar.ungkapnya

Ai Warnelis melengkapi, atas adanya acara perpisahan dan kenaikan kelas di tahun 2024 ini mungkin hal yang sangat di rindukan para siswa,pasalnya di tahun – tahun sebelumnya tidak ada acara seperti ini karena terbentur dengan adanya wabah virus Covid dan Gempa bumi yang melanda,saya berharap sekali Sekolah Dasar ( SD ) Sukajadi ini bisa lebih maju serta Berkembang untuk ke Depan dan lebih giat lagi dalam Kegiatan Belajar Mengajar ( KBM ) nya,baik Guru Pengajar maupun Siswanya hingga menghasilkan anak Didik dan Guru yang Berpotensi juga Berprestasi.Tegasnya.

Begitupun yang di sampaikan Bapak YUSUP merupakan perwakilan dari salah satu orang tua murid yang turut hadir dalam rapat tersebut yang mempunyai anak tengah duduk di kelas 4 ( empat ),”saya sangat merspon serta mendukung sekali dengan di adakanya kembali acara kegiatan perpisahan dan kenaikan kelas ini karena betul yang di katakan ibu Kepala Sekolah,baru tahun ini bisa mengadakan kembali acara perpisahan alias SAMEUN kalau orang sunda bilang,sambil muka tersenyum ceria. pungkasnya.

Gunawan.

Berita Terkait

Ini Baru Kejutan Spektakuler Viral Heboh Siswi SLTA di Tes Kehamilan Cianjur. Viral….heboh….rekaman video yang memperlihatkan sejumlah siswi SLTA di Kabupaten Cianjur sedang antri di depan tiolet sekolah untuk menjalani tes kehamilan, pasca libut sekolah. Berdasarkan bukti rekaman video yang berdurasi sekitar 20 detik ini, para siswi ini dibimbing satu persatu oleh sorang guru perempuan memasuki tiolet Berdasarkan rekaman video yang beredar ini, tampak satu per satu siswi memasuki dua toilet yang ada sekolah tersebut. Sekeluarnya dari tiolet, siswi ini memperkihatkan urine dan menyerahkan kepada gurunya untuk diperiksa menggunakan alat tes kehamilan. Berdasarkan data dan informasi yang berhasil dihimpun, tes kehamilan ini dilakukan oleh SMA Sulthan Baruna yang berada di Jalan Simpang, Desa Padaluyu, Kecamatan Cikadu Kabupaten Cianjur. Saat dikonfirmasi Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah ( Kacadindikwil ) VI Jawa Barat ( Jabar ), Hj. Nonong Winarni mengaku, ia belum mengetahui secara pasti baik informasi mapunpun isi video yang viral tersebut yang isinya memperlihatkan para siswi sedang antri di depan tiolet untuk menjalani tes kehamilan pasca libur sekolah. ” Benar-benar saya belum tahu tentang tes kehamilan dan saya juga belum tahu secara pasti isi dari video tersebut. Nonong mengatakan, kegiatan tes kehamilan terhadap sejumlah siswi yang dilakukan pihak sekolah tersebut, tentunya memiliki dan tujuan yang baik. ” Sebetulnya, tes kehamilan yang dilakukan pihak sekolah manapun, tujuannya baik, di antaranya untuk mencegah pergaulan bebas, penguatan karakter, dan akhlak bagi para siswi,” ujarnya. Sebagai tindak lanjutnya, Nonong berjanji akan segera menindaklanjutinya terkait rekaman video viral tes kehamilan di lingkungan sekolah itu. ” Kegiatan tes kehamilan yang dilakukan sekolah, dilakukan atas dasar kebijakan sekolah bersangkutan. Kan belum tentu sekolah lain melakukan hal serupa,” tukasnya. Alangkan lebih elok lanjutnya, jika tes kehamilan ini dilakukan secara tertutup, dan apapun hasilnya adalah untuk kepentingan sekolah. Di sisi lain Nonong juga meminta kegiatan tes kehamilan bagi para siswi ini dilakukan secara tertutup, dan apapun hasilnya hanya untuk kepentingan pihak sekolah. Subur