Cianjur. Mitrapolisitv.com Zakat fitrah merupakan salah satu kewajiban yang harus dilaksanakan oleh umat Islam. Pembayaran zakat fitrah tersebut dilakukan sejak awal Ramadhan hingga menjelang Idul Fitri tiba.
Seperti halnya yang dilakukan Badan Amil Zakat Nasional ( Baznas ) Kabupaten Cianjur baru-baru ini. Pada pelaksanaan dan ketentuan pembayaran zakat fitrah tahun 1445 H/2024 M. Baznas telah menentukan besaran pembayaran zakat fitrah, yakni antara Rp. 40 ribu untuk beras medium dan Rp. 55 ribu untuk katagori beras premium.
Kepala Bidang ( Kabid ) Hubungan Masyarakat ( Humas ) dan Umum Baznas Kabupaten Cianjur, Alwan Pariadi Munthe mengatakan bahwa besaran nilah zakat fitrah tahun 1445 H/2024 M, ditentukan berdasarkan hasil rapat kordinasi antara Baznas, Pemerintah Kabupaten ( Pemkab ) Cianjur, Majlis Ulama Indosia ( MUI ) dan Kementran Agama ( Kemenag ) Kabupaten Cianjur.
Dikatakan Alwan, sebelum melakukan rapat kordinasi dengan para pihak, Baznas dengan para pihak melakukan survei ke pasar-pasar untuk mengetahui harga beras.
” Diketahui harga beras di pasar cukup bervariasi, mulai dari harga paling murah sebesar Rp. 12 rbu / kilogram, dan paling mahal Rp. 16 ribu / kilogram. Bahkan ada harga beras antara Rp. 14 ribu atau Rp. 15 tibu/ kilo gramnya,” ujarnya.
” Bagi masyarakat yang akan membayar zakat fitrah dengan beras perkulaknya sekitar 2,5 kilogram beras atau 3,5 liter beras,” terangnya.
Untuk penerimaan zakat fitrah lanjutnya, Baznas Cianjur bersama Unit Pengumpul Zakat ( UPZ ) masing-masing kecamatan akan mengupayakan penerimaan zakat fitrah, bisa langsung ke Baznas atau ke UPZ kecamatan.
” Untuk mempermudah masyarakat membayar zakat fitrah, biasanya UPZ kecamatan berkordinasi dengan pihak desa di masing-masing kecamatan,” jelasnya.
Biasanya dua hari sebelum idul fitri, zakat fitrah yang berhasil dikumpulkan akan disalurkan kembali untuk kepentingan umat.
” Tetapi kita akan hitung dulu secara terbuka dan transparan seberapa banyak jumlah zakat fitrah yang berhasil dikumpulkan tahun ini. Apakah ada peningkatan atau malah sebaliknya,” pungkasnya.
Subur.
