
Cianjur. Mitrapolisitv.com Menjelang memasuki Ramadhan 1445 H/2024 M, bulan puasa wajib bagi seluruh umat Islam. Momen tersebut kerap dimanfaatkan untuk rekreasi keluarga sambil makan-makan atau istilah orang Jawa Barat menyebutnya Papajar.
Momen tahunan tersebut membuat arus lalulintas menjadi ramai. Tidak sedikit antrian kendaraan mengular hingga beratus-ratus meter ke kebelakang, dan menimbulkan kemacetan.
Seperti di jalur jakan raya Sukabumi- Cianjur pada Sabtu malam Minggu, tepatnya di Kampung Samboja, Desa Ciwalen, Kecamatan Warungkondang Cianjur, terjadi kecelakaan maut antara truk tangki Pertamina dengan sepeda motor. Sehingga dua orang penumpangnya tewas ditempat terlindas truk pertamina.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, tabrakan maut tersebut terjadi pada Sabtu malam Minggu pukul 19.00 WIB, 09/03/2024. Sehingga mengakibatkan kemacetan cukup parah beberapa saat.
Dikatakan Kepala Unit Penegakan Hukum (Kanit Gakum) Polres Cianjur, Inspektur Satu ( Iptu) Hari Kurniawan, kecelakan tersebut berawal dari motor honda supra yang melaju dari arah Sukabumi ke Cianjur. Pengendara itu berusaha menyalip truk tangki BBM di lokasi kejadian.
“Saat motor berplat nomor F 3783 YR mendahului truk dengan cara menyalip dari lajur kiri jalan, motor yang dikemudikan Hadin Prayoga (39) menabrak tameng truk sehingga mengalami kecelakaan,” terangnya.
Lanjut Hari, Hadin dan penumpangnya yang bernama Solihin (54) terjatuh ke badan jalan hingga keduanya terlindas truk milik pertamina
“Solihin tewas dilokasi kejadian. Sedangkan Hadin meninggal saat dilakukan penanganan medis. Kedua korban merupakan warga Desa Babakansari, Kecamatan Sukaluyu,” jelasnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara kata Kanit Gakum, kecelakaan maut terjadi akibat kelalaian pengendara motor yang kurang hati-hati saat menyalip tangki pertamina.
“Korban mendahului kendaraan lain dengan posisi tidak aman dan tidak memiliki ruang yang cukup. Pengendara motor mendahului dari sebelah lajur kiri jalan,” tegasnya.
“Kami masih terus melakukan penyelidikan secara mendalam untuk mengetahui penyebab kecelakaan lainnya. Walaupun secara kasat mata, kecelakaan tersebut merupakan human error,” pungkasnya.
Subur.